-Trail Of Destiny-
(Kantor Ji ho,Nexus News Agency)
Pov Ji ho:
Kantor Ji-ho terletak di Distrik Jongno, sebuah kawasan tua di pusat Seoul yang sarat akan sejarah. Kantor ini berada di lantai dua sebuah bangunan bata merah yang sudah berumur puluhan tahun, bersebelahan dengan toko buku bekas dan kedai teh kecil yang masih mempertahankan nuansa tradisional Korea. Jalanan sempit di depan bangunan ini dipenuhi oleh pedagang kaki lima dan pejalan kaki yang sibuk memulai hari mereka, sementara di kejauhan, menara-menara tinggi Seoul terlihat menjulang, memberi kontras pada suasana klasik di sekitarnya.
Matahari baru saja terbit, memancarkan sinarnya yang lembut melalui jendela kaca besar yang sedikit buram karena debu. Ji-ho tiba di kantor lebih awal dari biasanya.
Dengan langkah cepat, ia menaiki tangga kayu yang berderit menuju lantai dua. Begitu masuk, Ji-ho disambut oleh aroma kopi yang baru saja diseduh, bercampur dengan bau kertas dan tinta dari tumpukan laporan serta artikel yang tersebar di meja-meja kayu tua.
Di ruangan yang tidak terlalu besar ini, terdapat beberapa meja kerja yang saling berhadapan. Masing-masing penuh dengan dokumen, kliping koran, dan foto-foto investigasi. Papan tulis di dinding belakang penuh dengan catatan, peta, dan alur kasus yang sedang mereka kejar.
Ji-ho meletakkan tasnya di atas meja, lalu segera menyalakan laptop. Dia memulai harinya dengan membaca berita terbaru sambil menyeruput kopi dari mug keramik yang sudah retak di pinggirannya.
Ji ho bekerja sebagai Jurnalis investigasi di perusahaan Nexus News Agency sebuah perusahaan berita dan media yang berfokus pada penyampaian informasi terkini dan investigasi mendalam Perusahaan ini terkenal karena liputannya yang mendalam dan investigasi kasus-kasus besar. Mereka sering mengungkap skandal, penyelewengan, dan isu-isu sosial yang penting.
[Ji ho menatap foto keluarganya di meja kerjanya, dengan gambar ayahnya yang tersenyum cerah.]
"Ayah... hari ini, tepat satu tahun sejak kau menghilang, Sejak hari itu, dunia ini terasa begitu kosong.Aku masih ingat bagaimana kau selalu tersenyum meskipun beban pekerjaan dan masalah menghimpitmu."
"Kau dimana ayah?,aku yakin ayah masih hidup.., Perusahaan itu... Nam Sang Hyun Corporation. Mereka yang merampas segalanya darimu, dariku, dari kita. Aku takkan diam. Aku harus mencari kebenaran, harus tahu mengapa semua ini terjadi. Ayah, kau yang mengajarkanku bahwa keadilan harus diperjuangkan. Dan sekarang, demi kau, aku akan memperjuangkannya."
"Aku tak peduli berapa banyak rintangan yang harus kuhadapi.Aku... akan membuat mereka membayar atas setiap air mata yang kutumpahkan, setiap malam yang kulalui dalam kesedihan ini.",monolog Ji ho
(Rumah Ji ho,malam hari)
Ji-ho kembali ke rumah setelah bekerja seharian. Ibunya Ji ho, sedang duduk di ruang tamu, terlihat sangat sedih dan lelah.
"Ji-ho, kamu sudah pulang. Bagaimana harimu di kantor?", Ibu Ji ho (menyambut dengan suara lembut)
"Bu, aku baru saja menemukan beberapa dokumen penting dari meja ayah semalam. Sepertinya dia telah menemukan sesuatu yang besar tentang korupsi di perusahaan Nam Sang Hyun.", Ji-ho (dengan nada tegas)
"Korupsi? Tapi mengapa ayahmu tidak pernah memberitahukannya kepada kita?", Ibu Ji ho (terkejut dan khawatir)
"Ayah berjuang sendirian. Dia menghadapi ancaman dan tekanan dari perusahaan. Ini mungkin alasan mengapa ayah menghilang tiba-tiba." Ji-ho (dengan penuh emosi)

KAMU SEDANG MEMBACA
𝑻𝒓𝒂𝒊𝒍 𝑶𝒇 𝑫𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚
FantasyDi tengah hiruk pikuk Seoul, seorang jurnalis investigasi bernama Ji-ho terjebak dalam misteri besar yang mengubah hidupnya selamanya. Saat menyelidiki kasus ayahnya yang hilang secara misterius, dia bertemu dengan Kyu-hyun, seorang pengacara yang t...