𝑻𝒓𝒂𝒊𝒍 𝑶𝒇 𝑫𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚

03

-Trail Of Destiny-

(Keesokan paginya)

Pov Ji ho

Ji-ho terbangun dengan mata yang sembab dan tubuh yang terasa lelah. Semalaman ia memutar ulang rekaman video ayahnya, mencoba menangkap setiap detail yang mungkin terlewat.

Di kamarnya yang sederhana, Di
seberang ruangan, meja kecil berantakan dengan dokumen-dokumen yang berserakan; artikel-artikel lama tentang skandal perusahaan, catatan, dan potongan berita.

Sebuah pesan masuk di ponselnya. Dari Kyu-hyun. "Bertemu di kantor jam tujuh. Aku punya rencana." Ji-ho merasa perutnya bergejolak, kombinasi antara ketegangan dan harapan.
Dia bergegas bersiap dan meninggalkan kamarnya.

Di dapur, ibunya sedang menyiapkan sarapan. Ji-ho menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan hatinya yang berdebar. Ia tahu ibunya sudah banyak melalui masa sulit setelah kepergian ayahnya.

Ibunya menoleh dengan senyum lembut. "Kau sudah bangun, Ji-ho? Sarapan dulu sebelum berangkat."
Ji-ho tersenyum tipis.

"Aku tidak terlalu lapar, Bu."
Ibunya mendesah, meletakkan sendok di atas meja.

"Ji-ho, kamu terlalu banyak bekerja. Ini bukan hanya tentang ayahmu, tapi juga tentang hidupmu. Aku tidak ingin kehilanganmu juga."

Ji-ho mendekat, meraih tangan ibunya. "Ibu... Aku harus melakukannya. Ayah tidak pantas diperlakukan tidak adil seperti ini,aku akan menemukan ayah bagaimanapun caranya,.Aku akan mencari keadilan untuknya."
Mata ibunya berkaca-kaca.

"Aku mengerti, sayang. Tapi kau harus berhati-hati. Mereka... mereka orang-orang yang berbahaya."

Ji-ho mengangguk dengan tekad di matanya. "Aku tahu, Bu. Tapi aku tidak bisa mundur sekarang."

Ibu Ji-ho menghela napas berat. "Kau punya tekad yang sama seperti ayahmu. Semoga saja kau tidak harus menanggung akibat yang sama."

Ji-ho tersenyum getir. "Aku akan baik-baik saja, Bu. Percayalah padaku."
Ibunya mengangguk perlahan.

"Hati-hati, ya, Ji-ho."
Setelah mencium kening ibunya dengan lembut, Ji-ho bergegas keluar dari rumah menuju pertemuannya dengan Kyu-hyun.

(Kantor Kyu-hyun,Kyu-Hyun Law & Associates)

Pov Kyu hyun

Kyu-hyun duduk di meja kantornya, mengevaluasi dokumen yang diserahkan Ji-ho. Suasana kantor yang tenang dan teratur kontras dengan perasaan gelisah yang mengganggu pikirannya. Setiap kali dia menatap foto dan dokumen tentang kasus korupsi, pikirannya melayang ke masa lalu.

"Kenapa ada perasaan yang mengganggu setiap kali aku melihat bukti ini? Ada sesuatu yang familiar.",Kyu hyun(menatap dokumen dengan serius)

Di layar komputer, Kyu-hyun membuka arsip-arsip lama yang berisi kasus-kasus lama dari perusahaan yang sama. Dia memeriksa setiap detail, mencari tahu apakah ada koneksi antara kasus ini dan kasus-kasus yang pernah ditangani sebelumnya. Kyu-hyun terhenti sejenak,untuk beristirahat.

Seolah terhanyut dalam kenangan. Di dalam pikirannya, dia kembali ke masa lalu, 600 tahun yang lalu, ketika dia masih menjadi seorang malaikat di surga.

Flashback:

(Di Surga,600 Tahun yang Lalu)

Di surga, Aelion adalah malaikat agung dengan tugas mulia dan malaikat yang sangat dihormati karena dedikasinya dalam menjaga keseimbangan dan melindungi umat manusia.