ANAK PAK JO || JOHNTEN

Rumah Jeno

Hai Lofyu

Siang hari yang tenang bagi Ten. Karena anak anak dan suaminya itu masih pada di sekolah dan di kantor. Soalnya biasanya kalau mereka sudah sore pasti keadaan rumah langsung ramai. Pikir Ten sih seperti itu, tapi tak lama Hendery berteriak.

"MOMMA ORANG TAMPAN IS BACK"

Ten yang awalnya sedang menyantai di ruang keluarga sambil menonton drama di TV dan memakan camilan jadi berbalik ke arah pintu.

"Loh bang? Kok udah pulang? Biasanya sore"

"Hehe iya momma. Gurunya pada rapat jadi siswa siswanya disuruh pulang deh"

"Ohh gitu ceritanya... Yaudah sana ganti baju dulu. 2 jam lagi inget jemput adeknya loh ya bang"

"Iya momma ku sayang"

Sebelum Hendery melenceng pergi ke kamarnya, hal pertama yang dia lakukan setelah menyapa momma nya setelah pulang sekolah adalah mencium pipinya. Hal itu memang sudah dilakukan sejak lama. Dan bukan hanya Hendery, Haechan dan Johnny juga sama.

Setelah Ten melihat Hendery pergi, dia melanjutkan menonton dramanya. Ten mengambil handphone nya karena merasa ada notif masuk. Saat dibuka ternyata Taeyong mengajak Ten dan Winwin ketemuan di rumahnya. Tapi memang sih semenjak mereka menikah mereka jarang bertemu, terlebih lagi dengan Winwin.

Setelah menikah, Winwin memutuskan untuk tinggal di Jepang bersama dengan suami nya dan anak kembarnya, Jaemin dan Renjun. Kalau Xiaojun sendiri, memang sudah dari SMP dia sekolah di Indonesia, dan itu Xiaojun sendiri yang mau sekolah di Indonesia. Setelah si kembar Na lulus SD, Winwin memutuskan untuk pindah ke Indonesia. Makanya Jaemin dan Renjun SMP nya bisa satu sekolah sama Haechan.

Selang beberapa jam, Johnny sampai di rumah. Seperti biasa, yang pertama menyambut nya adalah Haechan. Karena Haechan setiap pulang sekolah kalau tidak tidur ya nonton TV di ruang keluarga. Lalu Johnny pergi ke dapur untuk mencari suami kecilnya, karena biasanya jam segini suami kecilnya itu memasak untuk makan malam. Ternyata saat Johnny melihat ke dapur, tidak ada Ten. Akhirnya Johnny pergi ke kamar, berharap ada Ten disana.

"Sayang, mas pulang kok gak disambut?"

"Eh maaf maaf. Aku gak di dapur soalnya hehe"

"Iya, tumben tumbenan suami ku ini gak masak? Kenapa ya?"

"Hehe.. Mas, Taeyong ngajakin bakar bakar di rumahnya sambil ketemuan. Makanya aku nggak masak. Boleh ya mas? Sama mas juga kok"

"Ya boleh dong sayang, kenapa nggak boleh? Kan cuman ketemuan sama temen bukan sama selingkuhan"

"Makasih mas sayang. Mandi dulu gih, nanti aku siapin bajunya"

"Iya sayang"

Sebelum ke kamar mandi untuk bebersih, tentu saja Johnny tak lupa untuk mengecup kening Ten.

Setelah selesai menyiapkan baju suaminya, Ten pergi keluar kamar untuk memberi tahu anak anak nya agar bersiap, karena setelah ini mereka akan jalan menuju rumah Taeyong.

Beberapa saat kemudian.. Setelah menempuh jarak yang cukup jauh, Seo family akhirnya sampai di kediaman Jung.

Sesampainya disana, Seo fam langsung masuk kedalam rumah Jung family. Ternyata disana sudah ada Nakamoto family. Ten senang karena akhirnya mereka bisa berkumpul bersama lagi, namun di sisi lain Hendery masih tak percaya kalau ternyata Xiaojun adalah anak sahabat momma nya. Saat Hendery sedang menatap Xiaojun, tiba tiba saja ada yang memukul lengannya dari belakang.

"Hen, ngapain?"

"IKUT GUA KE BELAKANG"

Hendery mengajak Mark ke halaman belakang rumah Mark. Tapi dengan menarik lengannya bukan mengajaknya.

"LO PASTI TAU KALO DEJUN ANAK TEMENNYA BUBU SAMA MOMMA KAN? KOK LO GAK ADA NGOMONG SIH ELAH"

"Lah, yang waktu itu gua mau ngomong tapi lo udah marah duluan ya udah gajadi"

"Kapan?"

"Yang lo dihukum bareng Lucas habis itu lo ke kantin terus kita berantem"

"Ohh.."

Mark hanya memutar bola matanya, setelah itu dia masuk ke dalam rumah.

Jaehyun, Johnny dan Yuta sedang membantu para suami suami mereka. Tapi, mereka membagi tugas. Para dominan memanggang Ayam dan Ikan, sedangkan para Submisif memasak sayur dan membuat beberapa camilan.

"Papi Jae. Echan gapapa kan ke kamarnya Jeno?"

"Haechan kalau mau main sama Jeno mah langsung ke kamarnya aja, gausah tanya ke papi Jae dulu"

"Ih tapi kan ga sopan papi Jae"

"Tapi kan Echan sudah lumayan sering main ke rumah papi sayang. Ya gapapa dong"

"Emm, oke papi. Terima kasih, Echan main sama Jeno dulu baybay"

Jaehyun yang melihat tingkah laku Haechan hanya terkekeh kecil kemudian melanjutkan kegiatan memanggang nya.

Haechan pergi ke kamar Jeno, ternyata disana ada Jaemin dan Renjun juga sedang bermain bersama.

"Kalian kok mainnya ga ajak ajak Channie sih"

"Hehe maaf Channie, Nono kirain Channie belum dateng"

"Maaf ya Channie. Jangan ngambek dong Chan, sini main roblox sama kita"

"Kalian main roblox?"

"Iya, duduk samping Njun sini Chan"

"Channie mau ikut"

"Iya Haechan.. Sini, nama roblox kamu apa biar aku add pertemanan"

Akhirnya mereka ber empat bermain roblox bersama sama tanpa adanya drama Channie ngambek ngambek lagi. Kalau kalian nanya Mark sama Hendery dimana, mereka berdua lagi main PS di ruang keluarga.

Sedangkan Xiaojun hanya duduk di sofa menonton Mark dan Hendery, karena dia tidak terlalu mengerti cara bermain PS. Sebenarnya Hendery masih lumayan salting setelah tau kalau Xiaojun adalah anak dari sahabat momma nya, tapi dia tahan, makanya dia sekarang bisa duduk dekat dengan Xiaojun.

Tak lama setelah itu, Yuta memanggil semua anak anak untuk makan karena makan malam mereka sudah siap. Sekalian juga Yuta mengecek ke kamar bayi apakah Sungchan, Beomgyu dan Shotaro terbangun dari tidurnya atau belum. Saat Yuta mengecek ke dalam kamar, ternyata Sungchan sudah bangun. Akhirnya Yuta membawa Sungchan ke bawah untuk diserahkan ke Jaehyun.

"Eoh, jagoan Papi sudah bangun ternyata. Yut, cuman Sungchan yang sudah bangun?" Jaehyun mengambil Sungchan dari gendongan Yuta.

"Iya, Beomgyu sama Shotaro masih tertidur"

"Oke, makasih ya Yut"

"Yoi"

Untungnya Sungchan anaknya tidak banyak bergerak dan bisa diajak kerja sama, jadi saat yang lain pada makan Sungchan juga ikut makan disuapin sama Taeyong. Soalnya kalau Beomgyu yang bangun pasti dia banyak gerak. Beomgyu memang berbanding terbalik dari kembarannya, dia lebih aktif daripada Sungchan. Jadi kadang Taeyong capek mengejar Beomgyu, apalagi kalau Beomgyu lari lari di mall wahh udah ga sanggup Taeyong ngejarnya.

[TBC]

huewew terimakasih yang sudah mau membaca luf yu , sori kalo gajelas...