12

292 47 2
                                    

hanya fiksi
Jangan di bawa real life



"Christy , kamu mau jadi pacar aku?"

detik itu juga Chk langsung merasa jantungnya seperti ditikam. Sakit, sangat sakit rasanya. Ternyata dia yang terlalu percaya diri. Siapa juga yang tidak akan tertipu kalau cara Aran menyatakan cintanya seperti itu? Menatapnya seperti dia adalah gadis yang pria itu maksud, tapi malah menyebutkan nama lain. Tapi Chk rasa hanya dia yang menyadarinya. Karena setelah Christy  berdiri dan mengambil mawar dari Aran dengan malu-malu, semua orang langsung bersorak gembira. Memberi mereka ucapan selamat.

Mata Chk panas, ia ingin menangis, tapi tidak mungkin menangis di sini kan? Pupus sudah harapannya untuk mendekati pria itu. Malah chrsty sahabatnya yang menjadi gadis paling beruntung. Untuk sesaat, Chk  lebih setuju Aran jadian dengan fiony daripada sahabatnya, jujur dia merasa sakit hati.

Chk berusaha tegar. Dia tidak boleh menunjukkan kekecewaannya. Dia harus ikut bahagia dan senang melihat sahabatnya ditembak. Chk tersenyum getir dan menggeser badannya ke kiri, memberi ruang ke Aran untuk duduk disamping chrsty.

Saat melihat pasangan itu saling tukar senyum kebahagiaan, semakin sakit

Dan kecewa hati Chk

Sakit hati yang amat begitu dalam. Dia ingin segera beranjak pergi dari acara tersebut. Dan melampiaskan kesedihannya tanpa ada seorang pun dari mereka yang tahu.

Setelah mengucapkan selamat pada sahabatnya, chk pergi secepatnya dari acara itu. Sesak di dada ketika melihat dua sejoli itu. Cintanya memang tak berpihak. Hancurlah hatinya yang sempat berbunga. Saat gadis itu beranjak keluar, Aran mengamatinya dengan senyum misterius.

Chk memutuskan untuk pergi ke sebuah club yang dekat dengan kafe tadi. Ia butuh minum sesuatu yang bisa menjernihkan pikirannya yang sedang kacau. Ia pernah mencoba minum sekali dengan temannya yang lain. Meski waktu itu ia tidak suka minum dan berjanji tidak akan pernah minum-minum lagi, nyatanya hari ini dia butuh minum

"One shot Tequila dan dua bottles of beer," ujar chk begitu sampai dimeja bar. Dia menghapus air matanya yang sedari tadi jatuh mengalir.

Tak butuh waktu lama, tiga minuman beralkohol itu pun habis diminumnya. Kepala Chk  mulai pusing dan pandangan matanya sedikit kabur. Tapi ia masih ingin minum lagi. Rasa sakit dan momen menyesakkan tadi masih terus terngiang di kepalanya. Dia merasa sangat galau.

"Satu lagi, tolong." ujar Chk  sambil mengangkat gelas sloki Tequila pada bartender. Dan dalam sekejap, minuman itu pun tandas juga di tenggorokannya.

"Aran sialan, kenapa harus melihatku sedalam tadi kalau yang akan dia tembak adalah perempuan lain! Aku kan jadi berharap, hwaaa ..." maki Chk pada dirinya sendiri, masih tidak terima. Lalu menangis keras hingga sih beberapa orang didekat situ keheranan. Namun mereka mahklum karena gadis itu keliatan mabuk berat.

"Pokoknya aku harus mendapatkan laki-laki yang jauh lebih dari dia, titik!" serunya lagi dalam keadaan mabuk

"Wahai jodohku, dimana kamu?"

skip



Di waktu yang sama, lio masuk ke dalam club tersebut. Dia yang merasa jenuh dan bosan dengan pekerjaannya sepanjang hari ini, lebih memilih pergi dan menghabiskan waktunya di club sendirian. Seorang pelayan memberikan buku menu padanya. Ia memilih kelas VIP agar bisa duduk dengan tenang dan tidak banyak lalu lalang orang. Pria itu tidak suka terganggu dengan keberadaan orang asing didekatnya.

Apalagi gangguan dari para ja l a ng yang berkeliaran. Ia sedang tidak ingin bercinta. Walaupun ia sering melakukan hubungan        s e k s, tapi dia tak pernah sembarangan. Beberapa bulan terakhir ini ia bahkan tidak pernah lagi berhubungan s e k s dengan wanita. Sejak bertemu dengan chika. Hanya gadis itu yang ada dalam pikirannya sekarang ini. Kalau pun dirinya sedang bergairah, dia akan datang ke adik iparnya itu. Entah melampiaskan hasratnya dengan cara yang seperti apa, pokoknya dia akan mencari gadis itu. Namun malam ini dia hanya ingin minum saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IPARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang