10

279 44 5
                                    

hanya fiksi
Jangan di bawa real life



Chika menatap gedung besar didepannya. rumah kak gre dan kakak iparnya. lebih tepatnya rumah kak lio yang ditinggali oleh kakaknya sebagai seorang istri. rumah yg sangat ingin dia hindari, bahkan tak mau lagi berkunjung lagi akibat kejadian memalukan waktu itu. namun dia tidak ada kekuatan apa-apa. dirinya harus tinngal di rumah ii sampai batas waktu yg tidak bisa ia tentukan. kalau sampai dia selesai magang, brti tiga bulan dong, itu waktu yg sangat lama

Bagaimana ini, bagaimana kalau kejadian beberpa hari lalu terulang lagi? chika sungguh tidak tah bagaimana menghadapi kakak iparnya yg meresahkan

Chika sayang, pandangan chika beralih ke gracia yg masuk ke kamarnya

Ya kak? jawab chika

Gimana, ssemua barang-barang kamu sudah diatur? kalau sudah ayo turun makan malam, ucap kakaknya

Kak gre sma kak lio duluan aja makannya, nnti chika nyusul. kata chika
Padahal ia sengaja mau menghindari lio. selama tinggal disini ia akan berusha sekeras mungkin agar ngga ketemu pria itu

Kok gitu. ngga boleh gitu adek kkak syg, kakak sengaja beli nasi kuning kesukaan kamu loh. ayo makan dulu, balas gracia dengan nada memaksa

Tapi.....

Ngga ada tapi-tapi. ayo, lalu gracia menarik chika keluar bersamanya

Dimeja makan, chika duduk berhadapan dengan gracia sedangkan lio duduk di kepala meja. posisi yg benar karena kaki lelaki itu memang adalah keepala rumah tangga

Wajah lio datar seolah tak memperdulikan keberadaa chika. seperti tidak pernah ada yg terjadi antara keduanya. chika sendiri merasa canggung berada di antara pasangan suami istri tersebut

Apa ada yg membuatmu kesulitan di kantor? lio tiba" bertanya ditengah-tengah situasi yg canggung itu.pandangannnya tetap fokus ke makanan di pringnya jadi chika pikir lelaki itu bertanya pada istirnya

Jawab aku, ucap pria itu lagi. sayang sekali chika belum menangkap ia bertanya pada siapa sampai kak gre dan kak lio menatapnya bersamaan

Kak lio nannya aku? tnya chika menatap pasngan suami istri tersebut bergantian. gricialah yg menganggukan kepala

Ah, ngga ada. mereka semua baik kok. sahut chika kemudian sedikit canggung tapi masih bisa dia sembunyikan

Jangan terlalu banyak melamun, nanti kau jadi gadis bodoh. kata-kata lio terdengar menohok ditelingan chika. gadis itu merasa jegkel tentu saja

Lio, jangan ngomong gitu dong. kalau chika ngambek gmna? siapa yg bujuk? ucap gracia

Aku. sebuah ciuman ringan dibibir akan membuatnya diam. balas lio tanpa pikir panjang. chk kontan nelotot kaget

Lalu hening sejenak. chka menahan napas. ya ampun ini sebenarnya hubungan kak gre dan suaminya bagaimana sih? kenapa kak lio bersikap blak-blakan sama wanita lain tap kakaknya malah biasa-biasa saja? apa gara" mereka menkah karena dijodohkan, jadi belum muncul benih" cinta diantara keduanya?

Mm, kak gre kak lio, aku udah selesai. aku masuk dulu ya. katanya tak mau berlama-lama. situasinya terulang canggung

Ya sudah, kalau ada apa" panggil kakak atau kak lio aja. ujar gracia
chika mengagguk kemudian pergi dari situ
balik ke kamarnya. ia baru bisa bernapas lega setelah balik ke kamar

Apa-apaan itu tadi? aku baru lihat suami istri yg aneh begitu, guman chika pada dirinya sendiri. ia tidak sadar ada lio di balik pintu kamarnya yg tersenyum menyeringai mendengar gumaman nya. tak lama setelah itu pria tersebut kembali ke kamarnya

Tengh malam, lio baru selesai memeriksa semua pekerjaannya. ia ingin sgera tidur namun tiba" ia teringat adik iparnya yg manis sedang berada di rumahnya sekarang. pria itu lalu melangkah keluar menuju kamar chk yg memang sengaja ia tepatkan di atas kamarnya dan gracia, namun itu akan membuatnya lebih leluasa meakukan apa saja terhadap sang adik ipar

Ketika dia masuk, didapatinya pemandangan indah terpampang jelas di depannya. chika, gadis itu tertidur di kursi santai dengan sebuah laptop di pangkuannya

sebelah lengannya lunglai di sandran kursi dan kepalanya miring setengah tertunduk

Lio tidak dapat menahan keinginan untuk mengawasi lebih dekat. dengan langkah pelan tak bersuara, seperti singa yg mengintai mangsanya, didekatinya gadis itu. dia berusaha sedekat mungkin, karena hasratnya mendorongnya untuk lebih mendekati gadis itu

Gadis ini cantik sekali dimatanya, wajahnya polos tanpa polesan apapun, dan kulitnya begitu lembut seperti bayi yg membuatnya tergoda untuk menyentuhnya

Menyusurkan jemarinya di wajah kemerah-merahan itu

dan bibirnya , astaga bibir itu begitu ramun dan merah tanpa polesan lipstikk sedikitpun, tetapi tetap begitu indah. matanya menyelusuri seluruh keindahan didepanya

sudah hampir 3 bulan ini dia menunggu saat" ini. menunggu saat" gadis ini berada begitu dekat dengannnya. ya, gadis ini membuatnya terbangun merasa sangat bergairah. lio sampai bingung kenapa hanya gadis ini yg membuatnya begitu. sperti sebuah obat yg bisa membuatnya ketergantungan

Akhirnya lio tidak dapat menahan godaan, dibungkukkannya tubuhnya melingkupi gadis itu, kemudian bibirnya menyentuh bibir lembut gadis itu dengan halus tapi penuh hasrat

Kau milikku chika, ingat itu. bisiknya lalu keluar dari kamar sang adik ipar



Taraaaaaaaaaaa author lanjut nehh
siapa yg nungguin kelanjutan cerita ipar ini?

bantu semangatin ges agak males ngetik neh wkwk

vote 50 author lanjut yaw hehe
maacih gess selamat membaca🫶

IPARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang