Saya tidak bisa melakukan ini.
Begitu saya bangun pagi, saya langsung putus asa dan berbaring tengkurap di tempat tidur. Sebenarnya, saya sudah belajar keras dengan cara saya sendiri sejak saya tahu bahwa saya buta huruf dalam permainan itu. Tentu saja, dengan bantuan buff keterampilan tidur, saya berhasil melewati hari-hari saya dengan setengah tertidur, tetapi konsep duduk di meja dan berkonsentrasi adalah sama. Siapa pun yang harus duduk di meja setelah bekerja tahu betapa sulitnya itu.
Rasanya seperti belajar berjalan saat masih kecil, dimulai dengan huruf-huruf dasar dan menghafal kata satu per satu. Meskipun saya tidak tahu artinya, rasanya menyenangkan mempelajari kata-kata dan kalimat serta mengucapkannya.
Tangan yang memegang item yang baru saja kudapatkan dari undian gratis itu gemetar. Yang kupegang tak lain adalah alat penerjemah. Padahal ini bisa diberikan padaku sejak awal permainan, mengapa mereka memberikannya padaku sekarang? Apakah ini lelucon? Merasa frustrasi dan kesal, aku menjerit pelan.
Barang-barang yang saya tarik kali ini adalah sebagai berikut:
[Perangkat Penerjemahan Kelangkaan: Langka
Fitur: Saat digunakan, menerjemahkan bahasa dalam game ke bahasa yang dapat dibaca pengguna]
[Jerami
Kelangkaan: Kelas atas
Fitur: Berkas padi kering. Dapat dipelintir untuk d adikan tali.] [Fajar Beracun
Kelangkaan: Langka
Fitur: Belati dengan racun di bilahnya. Terbuat dari baja yang tidak bisa dihancurkan] "Huff, huff, huff..."
Setelah mengerahkan seluruh tenagaku dengan serangkaian pukulan di udara, aku segera kehabisan napas. Baiklah, tidak apa-apa. Marah pada permainan yang buruk tidak akan menghasilkan apa-apa selain membuat tenggorokanku sakit. Permainan yang buruk, permainan yang sangat buruk, mengatakan hal-hal seperti tidak ada pemain... Aku mencoba untuk tenang dan memeriksa kembali item-item yang kudapat dari undian.
Pertama, alat penerjemah... Aku merasa terganggu olehnya, dan aku tidak yakin di mana harus menggunakan bulu dandelion itu, jadi aku memasukkannya ke dalam tasku. Sebuah belati dengan daya tahan yang tidak bisa dihancurkan, aku berharap aku memilikinya saat aku melawan Jed. Bahkan jika itu memotong jari, itu bisa menjadi masalah besar, jadi aku harus menyimpannya dengan hati-hati. Aku dengan hati-hati meletakkan Toxic Daybreak di sarung kulit untuk mencegahnya menyentuh apa pun dan mengintip ke dalam tasku.
Berkat penarikan item setiap tiga hari, tas saya yang telah mengembang hingga ukuran maksimalnya mulai terisi penuh dengan item. Faktanya, tiga hari yang lalu, Art Soul of the Demon
Meskipun itu item legendaris, kalau terus menumpuk jenis yang sama, itu tidak berguna, lho! Dulu waktu aku melakukan penarikan peralatan, aku ingat bagaimana aku butuh sarung tangan tapi yang keluar hanya topi. Akhirnya, saat layanan berakhir, aku punya 20 topi yang menumpuk dan 0 sarung tangan. Kali ini tidak akan sama, kan? Oh, ayolah. Tidak mungkin. Tidak mungkin seperti itu, kan?
