Ini alurnya maju mundur ya shay, semoga gak pusing hehe
Selamat membaca (◍•ᴗ•◍)❤
Ruang itu gelap, hanya diterangi cahaya lampu dari luar jendela besar yang menghadap ke kota. Malam mulai larut, dan gedung kantor mulai sepi. Jungkook duduk di tepi meja, tangannya melipat di dada, menatap lurus ke arah Jungwon yang berdiri di dekat jendela. Ketegangan memenuhi udara, seperti ada sesuatu yang akan pecah kapan saja.
Jeon Jungkook, pemilik perusahaan Charmed Enterprises, adalah sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang media kreatif dan hiburan. Perusahaan ini terkenal dengan proyek-proyek iklan, pemasaran digital, dan produksi konten yang inovatif dan berdampak besar di pasaran.
Ia adalah sosok yang berpengaruh dan dihormati di industri ini. Terkenal dengan visi kreatifnya yang tajam dan kemampuannya dalam menciptakan peluang bisnis baru yang menguntungkan. Meski di mata publik ia adalah seorang pengusaha yang sukses dan berdedikasi, sisi pribadinya yang lebih gelap tersembunyi di balik tabir hubungan rahasia dengan Jungwon, salah satu kepala divisi yang paling berbakat di perusahaan tersebut.
"Kita harus bicara." Kata Jungkook akhirnya, suaranya pelan namun tajam.
Jungwon tidak berbalik, punggungnya masih menghadap ke arah Jungkook. Dia menatap ke luar jendela, memandang kerlip lampu kota yang jauh di bawah sana. “Bicara apa lagi?” Balasnya, suaranya terdengar datar. “Semuanya sudah jelas.”
Jungkook mendesah, berdiri dari tempatnya, melangkah mendekati Jungwon. “Kau tahu aku tak bisa membiarkan ini berakhir seperti ini,” katanya, suaranya mulai bergetar dengan emosi yang ia tahan. “Kita sudah terlalu jauh untuk berhenti sekarang.”
Akhirnya, Jungwon berbalik, menatap Jungkook dengan mata yang sudah berair.
“Dan aku tahu..." Katanya dengan nada dingin.
"Bahwa terus melanjutkan ini hanya akan menghancurkan kita berdua.” Ia melanjutkan, menelan ludah dengan susah payah.
“Kau direktur perusahaan ini, dan aku… aku hanya kepala divisi. Hubungan ini… sudah cukup merusak reputasiku. Aku tidak bisa lagi terus seperti ini. Terlebih kau yang sudah berkeluarga, itu akan semakin membuat citraku bertambah hancur.”
Jungkook semakin mendekat, jarak mereka hanya beberapa langkah. Dia mengangkat tangannya, mencoba menggenggam tangan Jungwon, tetapi Jungwon menarik tangannya cepat.
“Jangan buat ini lebih sulit." Katanya, suaranya mulai melemah.
Jungkook menarik napas dalam-dalam, matanya menatap tajam ke arah Jungwon. “Aku mencintaimu, Jungwon. Lebih dari yang bisa kau bayangkan. Aku tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan.”
Jungwon menggelengkan kepalanya, air mata mulai jatuh di pipinya. “Itu mudah bagimu untuk mengatakan,” katanya lirih. “Kau yang berada di puncak. Tapi aku? Aku yang akan dihancurkan oleh gosip dan spekulasi ini.”
Jungkook tampak terdiam sejenak, kemudian mendekat lebih lagi, sampai jaraknya hampir tak ada lagi. “Jadi apa yang kau inginkan, Jungwon?” tanyanya lembut, namun penuh tekanan. “Kau ingin kita berhenti?”
Jungwon menutup matanya, merasakan air mata yang semakin deras. “Ya…,” bisiknya, “Itulah yang terbaik. Untuk kita berdua.”
Jungkook memejamkan mata, tampak berpikir keras. Kemudian, dengan suara berat, dia berkata, “Baiklah, jika ini yang kau inginkan… kita akhiri saja.” Tapi nada suaranya terdengar hancur, penuh dengan luka yang dalam.
Jungwon mengangguk pelan, meskipun hatinya terasa seperti dihancurkan. “Terima kasih… karena mengerti,” jawabnya dengan suara serak. Namun, meskipun kata-katanya tegas, matanya tidak bisa berbohong. Tatapan mereka bertemu sekali lagi, penuh dengan rasa sakit dan kehilangan yang tak terucapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing The Sun [JAYWON X JUNGKOOK]
Hayran KurguSeperti bunga matahari yang selalu menghadap cahaya, meski tahu ada awan yang bisa menutupinya kapan saja. Mopkiemaw | 2024