Hari itu Babe mengikuti seorang anak yang memberikannya lokasi human trafficking yang berhubungan langsung dengan seorang Tony Chen.
Way yang mengintip dari balik Jendela rumah Alan mulai tertarik dan memutuskan untuk membuka kedoknya sendiri sebelum Babe tahu dari orang lain.
Suasana gedung lama yang terbengkalai itu terlihat sangat tua dan berdebu,Babe akan kembali saat dilihatnya seorang anak yang memberikannya secarik kertas itu terlihat menaiki tangga dan menuju lantai kedua.
Babe tidak bisa menahan rasa penasarannya,dan secara perlahan dia mulai melangkahkan kakinya menuju lantai atas.
Langkah kakinya begitu berhati hati dan penuh waspada,dia bersiap akan menemukan ruangan yang tak layak pakai tapi semua yang dilihatnya sangat jauh dari ekspektasinya.
Di lantai atas itu,ruangannya lebih hidup dengan dinding berwarna cream dan diukir dengan sedemikian rupa,tidak lupa juga ada permadani merah juga hordeng yang menjuntai sampai ke lantai yang dilapisi marmer putih.
Dan disana duduklah banyak anak anak malang yang kini sedang dinilai oleh seseorang yang tampak tak asing di matanya.
"Jadi bagaimana Tuan Pete?,Ini adalah anak anak yang tidak lagi dibutuhkan oleh Tuan Tony,jadi jika kau berkenan kami akan menjualnya padamu dengan harga yang lebih murah".
"Berapa harga ketiga anak ini?".
"30 Miliar Baht Tuan".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Okay,aku akan mengambil anak anak itu,tolong buatkan rinciannya segera, sambil aku mengambil uang yang diperlukan".
"Tentu saja Tuan Pete,kami akan melakukannya secepat mungkin,Terima kasih atas kerja samanya Tuan".
Ping tersenyum lalu berdiri dari duduknya dan saat itulah Babe tahu bahwa salah satu yang menjadi pembelinya adalah sponsor yang dikenalkan Way padanya.
"Khun Pete?".
__________________________________________
Pete baru saja selesai berbicara dengan para Bodyguardnya saat tiba tiba sebuah tangan menariknya dan melemparnya ke arah Dinding yang keras.
"Kurang ajar kau Pete!!!,jadi kau mengetahui semua ini?!".
Pukulan demi pukulan yang tak terelakkan pun mulai terjadi diantara keduanya.
"Aku bertanya,jadi kau mengetahui semua Ini Khun Pete?!".
"Tunggu Babe,kau salah paham padaku!!!".Pete menahan bahu Babe dan ganti mendorongnya ke arah dinding.
"Ya!!!,Aku salah paham padamu,kupikir kau adalah orang yang baik,tapi pada nyatanya kau melakukan bisnis haram seperti ini!!!".Babe berkata tajam sambil terus mendorong Pete agar menjauh darinya.
"Bisakah kau tenang dulu?,sama sepertimu aku juga menaruh mata mata pada Tony,aku membutuhkan bukti untuk mengalahkannya,jadi kumohon tolong tenang dan dengarkan dulu penjelasanku".Pete berkata penuh kelembutan sambil menatap Babe yang kini mulai melonggarkan cengkramannya di bahu Pete.
