👻👻(NutPavel)

90 12 2
                                    

Pavel terduduk ngeri di pinggir kamarnya saat wajah mengerikan itu mulai mendekat dan mencoba meraih wajah cantiknya,dia mencoba untuk berteriak tapi suaranya seakan tersangkut di tenggorokan yang kering.
Dapat dilihatnya kini beberapa hantu yang kemarin sempat menghilang kini sudah berani muncul lagi dengan rupa yang jauh lebih menakutkan dari yang sebelumnya.

Tubuh Pavel gemetar dengan wajah yang kini memucat tak karuan,dia membeku dan hanya bisa menatap kengerian yang kini memenuhi pandangannya,jantungnya berdegup kencang dengan pikiran yang perlahan mulai terasa kosong.
Udara juga mulai mendingin dengan nafas yang kini terdengar jelas di ruangan yang hening tanpa ada suara yang menghalangi.

Pavel tidak tahu lagi,biasanya saat ini dia akan memanjatkan doa yang dia ketahui, atau setidaknya dia akan menutup matanya guna melindungi akal pikirannya dari bentuk juga darah yang kini memenuhi penglihatannya,semua terasa salah karena sekarang untuk menutup mata saja Pavel rasanya tidak akan sanggup.

Kepalanya terasa kosong apalagi saat tangan yang kini terlihat tulangnya mulai mendekat dan mencoba meraih wajah cantiknya,nafasnya terdekat hatinya entah kenapa mulai memanggil dia yang kemarin masih bersama dalam canda tawa.

"Phi Nut"...

Nama itu terus Pavel dengungkan dalam hati kecilnya,berharap bahwa sosok penyelamat akhirnya datang seperti yang ada dicerita dongeng atau sesuatu yang mereka tayangkan di layar kaca.
Pavel mencoba menekan rasa takutnya ketika akhirnya wajahnya menatap langsung kearah sosok menyeramkan yang kini mengulurkan lidah panjangnya ke seluruh wajah Pavel.

Mata kucing Pavel berhadapan langsung dengan dia yang kini menatapnya dengan remeh dan penuh ancaman,Pavel tidak perlu takut karena Pavel yakin Nut akan selalu menjaganya seperti janjinya waktu itu.

"You will die".

Pavel menekan rasa takutnya dan dengan cepat menekan sesuatu yang Nut tandai di leher cantiknya,apapun itu Pavel yakin akan mengusir roh jelek yang kini mengancamnya.

"Aku tidak takut karena aku memiliki dia yang akan selalu melindungiku".

Hantu itu terdiam dan dalam sekejap saja Pavel kini ada dalam dunia gelap yang tidak diketahui keberadaannya.

Disana Pavel melihat sosok yang memiliki rupa sepertinya telah terbujur kaku diatas genangan darahnya sendiri, bersama dengan sosok laki-laki yang terengah-engah dengan darah yang memenuhi kaos putihnya,bukan itu saja selain melihat kematiannya Pavel juga melihat sosok yang memiliki rupa seperti Nut datang menerjang pintu yang terasa dikunci dari dalam.

Pavel hanya diam diam membeku saat pria yang tidak asing itu langsung menerjang sosok pria yang terlihat berada di ujung usia 20 tahunan itu dengan begitu lincah dan sigap,tak ada satupun kesalahan saat pria itu memukul dan mengambil nyawa dengan penuh kebencian.

Pavel tidak sadar saat air mata ikut mengalir di ujung kedua matanya saat sosok tampan itu mulai menangis sesenggukan sambil memeluk tubuh kaku yang tidak lagi mengeluarkan tanda kehidupan,Pavel merasa hancur dan rasa sedih semakin merenggutnya saat nyawa pemuda itu juga akhirnya pergi ke nirwana.

Dia merasa bahwa semua yang dijalaninya adalah kehidupan kedua untuknya,ini adalah sekeping memori yang dibagikan hantu itu untuk mengingatkannya,Pavel menatap tangannya yang kini mulai memudar,apakah ini adalah penyebab yang membuatnya selalu dikejar oleh sesuatu yang tak kasat mata diluar sana?".

Apakah karena dia adalah salah satu dari mereka?,tapi bagaimana bisa,itu tidak mungkin karena Pavel sendiri melakukan kehidupan seperti manusia normal seperti kebanyakan orang.

Setelah tubuh kedua pergi muncul pihak kepolisian bersama seorang pria yang Pavel kenali sebagai anak kecil yang selalu mengikutinya,Pooh Krittin,anak sekolah Menengah yang selalu mengikutinya seperti bayangan hitam.

All About Pavel😼🕶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang