Pavel terbangun dengan rambut panjang terjuntai menutupi pandangannya,rambut itu terlihat begitu kusut dengan begitu banyak bekas rumput dan juga dedaunan.
Pavel kembali menutup matanya dan dengan sekuat tenaga dia menulikan telinga saat rambut itu perlahan meninggalkan wajahnya,dengan suara tawa yang semakin menjauh.Itu bukan kabar yang baik karena sebenarnya jika suaranya menjauh itu berarti hantunya berada dekat sekali denganmu,dan jika suaranya dekat barulah hantu itu jauh dari sekitarmu.
Pavel menstabilkan detak jantungnya yang memburu,setengah berharap bahwa ada yang akan membangunkannya dari ketindihan yang tengah dialaminya.
Auranya disekitarnya terasa amat suram dan begitu dingin,ini bukan kali pertama Pavel mengalaminya tapi tetap saja dia tidak akan pernah terbiasa,dia benci dengan segala jenis hantu meskipun hantu itu tidak berniat jahat padanya.
Aura hantu itu begitu pekat dan mencoba mendominasi pikiran Pavel yang masih mencoba untuk berpikiran positif,dia tidak mau terbawa suasana dan membuat hantu itu semakin kuat karena menyerap energi negatif dari tubuhnya.
Dia terus memikirkan brand clothesnya,anjing kecil miliknya,kucing gemuk yang selalu mendesis padanya,juga seorang adik kecil manis yang selalu mengekorinya.
Pavel mencoba terus menggali kenangan bahagia yang hanya tersisa sedikit dari paruh hidupnya,jari jemarinya bergerak gelisah saat tiba tiba sebuah ketukan di pintu apartemen kecilnya kini diketuk dengan begitu pelan.
"Halo,selamat pagi aku adalah penghuni baru di kamar sebelah".
Sebuah suara yang terkesan berat mulai terdengar dan tiba tiba saja semua aura gelap itu menghilang,dan tubuh Pavel kembali bisa digerakkan dengan bebas.
Pavel membuka matanya dengan perlahan,dia mulai menyelidiki kamar kecilnya guna mencari hantu kurang ajar yang berani mengganggu pagi harinya.Tapi semua menghilang,tidak ada satupun hantu yang bersarang sejauh matanya memandang,Pavel berdiri dan memastikan sekali lagi.
Dan Benar saja.
Semua sudah menghilang karena ketukan seseorang Yang ada diluar sana.
Pavel tersenyum sumringah penuh kesenangan saat tempat tinggalnya kini bebas dari hantu hantu jelek yang suka sekali mengganggunya.
Tak lama suara Pavel mendengar sebuah suara langkah kaki menjauh,dengan cepat Pavel membuka Pintu rumahnya dan mendapati seorang Pria sedang membuka knop pintu kamar sebelahnya yang sudah lama kosong.
"Hai!!!Selamat Pagi!!!".Senyum Pavel tidak juga luruh dengan rambut yang acak acakan karena baru bangun dari tidur cantiknya.
Pria itu menoleh sejenak lalu masuk kedalam kamarnya,tidak menjawab dan langsung pergi begitu melihat wajah kucing Pavel.
"Apa apaan dia!!!,padahal aku sudah berbaik hati karena dia sudah menolongku barusan!!!Huuh!!!".Pavel kembali menutup pintunya kencang setelah selesai misuh misuh sendirian.
"Cklek".
"Eh?,kemana perginya anak kucing tadi?".Pria menaikkan alisnya bingung dengan sebuah kue yang sudah dihias sebaik mungkin.
Tak lama pria itu langsung menutup wajahnya yang memerah malu lalu kembali masuk kedalam apartemen miliknya,karena demi apapun dia begitu gugup saat sebuah wajah lucu tiba tiba menyembul dari balik pintu yang tadi sempat dia sumpah serapahi.
ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)
Pavel sedang dalam mood yang begitu baik,dia segera memakai sepatunya dan merapihkan kembali jaket juga tas yang sudah dikenakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Pavel😼🕶
NonfiksiBerisi GhostShip Yang berhubungan dengan seorang Pavel Naret Promphaopun🔥