Prolog

149 17 23
                                    

"Ih Hikaru! Gakmau!" Dua lelaki saling tarik menarik karena perbedaan pendapat. Mereka berdua tengah berdebat tentang dua pertandingan yang ada di sekolah.

Pertama Hikaru. Memilih untuk menonton pertandingan ice skating karena ada idolnya Sunghoon.

Sedangkan Harua. Dia kekeuh tetap ingin menonton taekwondo karena ada Jungwon di sana.

Mereka mempunyai idola masing-masing. Pertanyaannya : kenapa tidak menonton sendiri-sendiri saja?

Mereka introvert yang saling membutuhkan. Jika tidak bersama mana berani mereka keluar untuk berpartisipasi dalam keramaian.

"Minggu kemarin kan udah nonton taekwondo... Kali ini ice skating yeah??" Mata Hikaru berbinar. "Tolong keadilannya."

"Tapi kan..." keputusan Harua masih maju mundur. Masa harus ninggalin Jungwon sih. Tapi kalau dia terus maksa Hikaru juga gak enak. Soalnya orang itu udah banyak nemenin dia hadir disetiap Jungwon tanding atau latihan.

"Yaudah deh, ice skating," putus Harua finalnya.

Hikaru meloncat gembira. "Ayo liat Kak Sunghoon!"

Senyum Harua muncul, kebahagiannya antara Jungwon dan Hikaru saja.

Studio skating di sekolahnya terlihat begitu penuh oleh murid dalam maupun luar. Sepertinya atlet yang Hikaru sebutkan mempunyai banyak penggemar.

"Tampan sekali!!!" Hikaru histeris sambil meremas-remas baju Harua.

"Kamu kalau terlalu jelas begitu nanti di kira homo loh."

Teguran Harua tidak terlalu diindahkan oleh sang teman. "Kan kita temenan karena sama-sama submale."

Perkataan dari Hikaru tersebut berhasil membuat Harua memijat pelipisnya. Ia menutupi muka karena beberapa orang di sebelah mereka mendengar yang Hikaru katakan.

Memang sebuah fakta jika keduanya adalah pria penyandang status homoseksual. Namun, mereka tidak bisa berpacaran karena sama-sama pihak submissive.

Selesai pertandingan mereka dihebohkan oleh seorang murid baru dengan gaya rapihnya. Namun, meskipun terlihat cowo baik. Dia sama sekali tidak memiliki aura nerdy.

Suasana sekolah yang ramai karena menjadi tempat ajang lomba sport tingkat daerah bertambah lebih ramai dan kacau saat murid tersebut memasuki area sekolah.

Harua dan Hikaru yang sudah berada di barisan depan melihat jelas sosok pria itu. Tinggi, berambut pendek, rapih, serta headphone yang dikalungkan pada leher membuat auranya bertambah sekian ribu.

Mulut Harua sampai menganga melihatnya. Apakah ia akan berpaling dari Jungwon?

tbc...

Secret Adminer [ JORUA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang