"Memang gak harus dia, tapi gue maunya dia."
***
Alana Senjani, si calon dokter yang sangat menyukai Seni. Namun, meski menyukai seni, Alana justru NOL besar jika menyangkut seni. Kalo di suruh gambar kucing, mungkin yang mirip cuman matanya doang.Selain menyukai seni, Alana juga sangat menyukai pacarnya, Rakana Dierja—yang sudah 2 tahun menjadi pacarnya. Bertolak belakang dengan Alana yang sangat aktif, alias ekstrovert, Rakana justru kebalikannya. Cowok introvert, anti sosial, alias nolep!
Rakana bukan cowok nolep biasa, dia adalah seorang nolep sejati! Misal nih yah, lo jatuh depan dia, yakin deh, lo bakalan keinjek sama kakinya! Iya, memang se-nggak peduli itu dia sama manusia lain.
Kalo di tanya, apa yang Alana sukai dari Rakana, maka dengan lantang Alana akan menjawab, "Semuanya! Gue suka Raka sama semua yang ada dalam dirinya!"
Pernah suatu hari, Alana mendapatkan pertanyaan seperti ini dari sahabat baiknya, Angelina.
"Lan, hidup lo apa gak jadi ngebosenin ya tiap hari sama cowok kayak Raka. I means, Raka itu nolep parah. Bahkan, setiap lo ngomong dia cuman diem dan liatin doang. Lo ngomong udah sepanjang teks pembukaan undang-undang, nah dia tanggapannya cuman senyum doang! Anjirlah, lo gak ngerasa tertekan apa?!"
Dan jawabannya, "Nggak. Ada banyak hal yang gak kalian tahu tentang Raka. Dan kalian cukup kenal Raka yang nolep aja, Raka itu punya gue!"
Sebenarnya, Alana juga bingung, apa yang membuat dia jatuh cinta pada Raka. Tapi, setelah dipikir ulang, apakah jatuh cinta harus memiliki alasan? Alana menyukai Raka yang tampak sangat serius ketika mendengarkan ceritanya, Alana juga menyukai Raka yang tampak tidak peduli, padahal aslinya dia sangat peka terhadap hal-hal kecil di sekitarnya. Pokonya, apa pun yang Raka lakukan, itu menjadi hal luar biasa di mata Alana. Itulah kekuatan cinta.
Kebahagiaan Raka, kenyamanan, dan keamanan Raka adalah prioritas Alana. Bodoh? Bagi Alana itu bukan bodoh, tapi itu cara Alana mengungkapkan perasaannya.
"Sayangg, nihh aku bawain nasi goreng udang spesial untuk kamu!"
Nah, salah satu cara Alana memastikan keamanan Raka adalah dengan cara memasakkan pria itu bekal setiap hari. Kan gak lucu, misal tiba-tiba pacarnya keracunan makanan. Jadi, pilihan terbaik adalah memasak makanannya langsung! Yah ... emang lebay sih. Tapi, itulah Alana dan cintanya. Sangat bersemangat dan menggebu-gebu.
Alana itu terbiasa memberi daripada menerima. Alana selalu berpikir, "Biar gue aja yang ngasih segalanya buat lo, lo cukup diem dan duduk manis aja, Sayang."
Tapi, ada satu hal yang selalu Alana pertanyakan, namun tidak pernah mendapatkan jawaban pasti. Perasaan Raka padanya.
"Raka, i love you."
"I know."
Jawaban singkat itu yang selalu Alana dapatkan. Memang si, awal pacaran Alana yang sangat menginginkan dan memaksa Raka. Baginya, cinta akan datang setelah mereka bersama. Tapi, sudah 2 tahun, apakah dirinya ada di hati Raka?
Sampai akhirnya, Alana mendapatkan jawaban yang selama ini dia pertanyakan.
Tidak ada Alana dalam hati Raka.
***
Next...

KAMU SEDANG MEMBACA
You Love Me?
Novela JuvenilWARNING! HIDUP DAN MATI TOKOH ADA DI TANGAN AUTHOR! JADI, HARAP BERHATI-HATI! *** "Stop it, Raka! Hubungan kita udah berakhir!" "Bagi aku enggak. Alana, kamu yang secara paksa masuk ke dalam hidupku, lalu kamu ingin pergi gitu aja setelah berhasi...