𝟏𝟓

519 58 21
                                    

Hari sudah berganti pagi dan matahari mulai menampakkan wujudnya, cahayanya pun mulai menganggu tidur Agatha. Matanya mengerjap untuk membiasakan cahaya itu masuk indra penglihatannya

Hal pertama yang Agatha lihat adalah wajah tampan Ethan. Agatha tersenyum melihatnya, hal itu juga tidak terlepas dari ingatan tentang bagaimana Ethan memperlakukannya saat penyatuannya semalam

"Bahkan saat tidur pun tetap terlihat tampan" ujar Agatha dengan tersenyum sembari menyentuh pelan wajah Ethan

"Iya, aku juga setuju" ucap Ethan dengan sudah membuka matanya, yang berhasil membuat Agatha terkejut. Agatha segera menjauhkan tangannya dari wajah Ethan, dirinya juga hampir terjatuh dari ranjang jika Ethan tidak dengan sigap memeluk pinggangnya

"Yang mulia sudah bangun, maaf aku mengganggu tidur mu" ucap Agatha dengan menghindari tatapan Ethan, dirinya takut jika alpha nya akan marah karena sudah lancang menyentuh wajahnya sekaligus menganggu tidur nya. Ethan yang melihat itupun tersenyum dan mengusap lembut punggung telanjang Agatha

"aku tidak marah, lagi pula aku bangun lebih dulu darimu dan aku hanya ingin memejamkan mataku sambil menunggumu bangun" Agatha yang mendapat jawaban seperti itu dari Ethan pun perlahan memberanikan diri menatap wajah sang alpha, yang sialnya sedang tersenyum dan menambah kesan tampannya, di tambah posisi mereka sangatlah dekat. Sungguh, Agatha berharap alphanya itu tidak mendengar debaran jantungnya

"Apakah masih ada yang terasa sakit?" tanya Ethan dengan nada khawatir nya, Agatha menggeleng sebagai jawaban. Ethan yang melihat wajah Agatha memerah malu dan terlihat gugup itu hanya terkekeh sembari mengusap lembut pipi Agatha

"Syukurlah, aku berusaha tidak kasar saat melakukannya. Tapi lubangmu terlalu nikmat hingga aku bersemangat dan tanpa sadar mungkin melakukan dengan kasar" ucap Ethan dengan mudahnya membuat Agatha semakin merona

"Yaaa...apa yang mulia katakan" tegur Agatha dengan memukul pelan dada sang alpha

"Mengapa yang mulia sebegitu nya? maksudku, dirimu jauh berubah dari yang dulu kamu lakukan pertama kali" lanjut Agatha bertanya dengan nada yang lebih pelan sembari memainkan jari tangannya di dada telanjang sang suami

"Memangnya kamu mau dan lebih suka jika aku berlaku kasar seperti dulu?" pertanyaan Ethan membuat Agatha reflek mendongakkan kepalanya untuk menatap mata sang alpha dan menggeleng cepat dengan bibir yang sedikit melengkung kebawah, takut. Ethan yang melihat nya malah tekekeh gemas lalu mengecup bibir Agatha

"Lucunyaaa, omegaku ini kenapa bisa lucu sekali. Astaga istriku ini selalu berhasil membuat aku ingin mengigitmu" ujar Ethan dengan memeluk erat tubuh Agatha, dengan maksud mengekspresikan rasa gemasnya, sedangkan Agatha hanya bisa pasrah dan membalas pelukan Ethan dengan senyuman yang tidak luntur dari wajahnya.

Setelah puas menyalurkan rasa gemasnya, perlahan pelukan itu Ethan lepas dan mengubah posisinya untuk menindih Agatha. Ethan tatap wajah Agatha yang masih setia dengan senyumannya. Agatha pun membalas tatapan Ethan, mereka saling bertatapan seakan menyalurkan rasa yang tidak bisa di ungkapkan.

"Agatha..." panggil Ethan sembari mengusap usap rahang sang omega, dan Agatha menjawab dengan deheman

"Aku tau perlakuanku padamu sebelumnya sangat buruk, aku meminta maaf untuk hal itu. Tapi jika kau merasa tidak puas dan belum bisa menerima permintaan maafku, aku izinkan dirimu untuk menamparku, menjambakku atau apapun yang kau inginkan sebagai hukuman untukku asal kau memaafkanku" Ethan meminta maaf pada Agatha dan menurunkan egonya serta mengesampingkan harga dirinya sebagai alpha, entah setan baik apa yang merasuki Ethan. Bahkan Ethan juga sadar kalau ini tidak seperti dirinya sendiri, yang dengan berani meminta maaf dan mengakui kesalahannya

AFTER MET YOU (HeeJay) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang