Bab 13

92 7 1
                                    

" Good morning babe " Ucap Chris saat melihat lidya terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Good morning babe " Ucap Chris saat melihat lidya terbangun

" Morning " Ucap lidya

Cupp
Ciuman mendarat di kening lidya

" Aawww " Ucap lidya

" Hey, kenapa?? Apa yang sakit?? " Tanya Chris

" Mataku sakittt " Ucap lidya

" Kita kedokter yaa " Ucap Chris panik

" Gak usahh, mata ku sakit karna liat suami aku ganteng banget " Ucap lidya

" Sayanggg, aku serius aku khawatir sayangg " Ucap Chris

" Aku juga serius, suami ku ganteng " Ucap lidya sambil mengelus pipi Chris

" Sayangg, jam 3 nanti kita flight ya " Ucap Chris sambil mengelus rambut lidya

" Ini jam berapa? " Tanya lidya

" Jam 8 sayang, kenapaa? " Tanya Chris

" Aku belum packing, aku mau packing dulu " Ucap lidya

" Gak usah, semua udah disiapin sayang kita tinggal berangkat " Ucap Chris

" Aku boleh minta sesuatu? " Tanya lidya

" Tentu sayang, kamu mau minta apa? " Tanya Chris

" Aku mau ke Hambalang, aku mau pamitan sama bapak dan yang lain buat yang terakhir kali " Ucap lidya

" Gak, ada si anjing itu pasti disana " Ucap Chris

" Buat terakhir kali setelah itu aku janji aku bakal nurut apapun yang kamu suruh " Ucap lidya

" Oke kita kesana, waktu kamu disana hanya 1 jam ya " Ucap Chris

" Okee makasih sayangg " Ucap lidya

" Dengan satu syarat, nomor dan hp kamu harus ganti semua nomor kontak yang hanya boleh ada di hp kamu hanya nomor aku dan keluarga tidak ada yang lain kecuali teman teman baru kamu disana nanti " Ucap Chris

" Iyahhh aku nurut asal beliin hp aku yang paling baru " Ucap lidya menggoda Chris

" Kamu mau beli perusahaan nya pun aku mampu sayang " Ucap Chris

" Kita mulai semua dari nol ya sayang " Ucap Chris

Lidya hanya mengangguk

Chris pun memulai permainannya sama seperti tadi malam, dia tak akan pernah melepaskan lidya sedikitpun baginya lidya adalah sebuah candu yang tak akn pernah dia lepaskan.

Setelah berjam jam pasangan suami istri baru itu pun akhirnya siap untuk pergi ke Hambalang untuk berpamitan.

------------------------------

" Bocillllll, gw kangen lu cill gw kangen marahin luuu " Ucap agung yang senang melihat lidya

" Hahahaha parah ihh " Ucap lidya

Saya Mau KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang