Bab 17

29 4 1
                                    

Hari ini adalah hari dimana bapak ingin mengunjungi makam para pahlawan dan makam mantan mertuanya.

" Semua sudah siap pak " Ucap galaksi

" Baik kita berangkat sekarang " Ucap bapak

" Habis dari makam kita makan bakso yang di dekat situ ya, ajak semua anak anak kita makan disana " Ucap bapak lalu masuk ke dalam mobil

Dimobil bapak ada galaksi, agung, bapak, rajif dan asya rizky sedang berhalangan hadir dikarenakan sakit demam.

Setelah berziarah mereka pun ke tempat makan yang bapak maksud, mereka semua pesan makanan yang ada disana dan mulai menyantapnya.

Galaksi duduk di meja bersama asya, rajif dan agung.

" Wahh udah lama ya kita gak kesini " Ucap agung

" Terakhir pas sama lidya ya, ahh gw kangen bocil gw " Ucap rajif

" Bang lu dapet kabar dari lidya gak? " Tanya agung

" Enggak " Ucap galaksi

" Tuh bocil gimana ya disana " Ucap rajif

" Dia disana mungkin bahagia sama suaminya jif " Ucap agung

Lalu makanan pun datang

" Ahh cill, lu pasti kangen bakso ini cil lu suka banget makan bakso disini " Ucap agung

" Bisa berenti ngomong? Makan sekarang " Ucap galaksi dingin

Asya yang sedari tadi hanya mendengarkan saja merasa dirinya tidak di anggap disitu mereka hanya berbicara tentang lidya saja.

Setelah selesai makan dengan kenyang mereka pun kembali ke Hambalang karna bapak kedatangan tamu penting.

Asya masuk ke ruang dan langsung bekerja, rajif dan agung pun masuk keruangan mereka masing masing dan lanjut bekerja.

Mereka melanjutkan hari hari seperti biasa dan tanpa ada hal yang menarik sedikitpun.

______________________________________________

" Kalian berdua keruangan saya sekarang " Ucap chris

" Kalian berdua keruangan saya sekarang " Ucap chris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ya tuan, anda memanggil kami? " Tanya

" Yaa, kalian sudah pantau apa yang si badjingan itu lakukan disana? " Tanya Chris

" Sudah tuan, dia tidak melakukan hal yang mencurigakan tuan hanya mengawal bapak saja " Ucap Sean

" Apa kalian dapat info apakah lidya masih berhubungan dengan galaksi? " Tanya Chris

" Mereka sudah lost contact semenjak nyonya tinggal di sini tuan " Ucap sean

" Lalu anak siapa yang dia kandung " Ucap Chris

Bulan berganti bulan perut lidya semakin besar, usia kandungannya sekarang sudah menginjak 4 bulan lidya sangat menyayangi anaknya itu meskipun Chris tidak menginginkan nya.

Saya Mau KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang