Criminal

217 42 6
                                    

(Mature content)🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Mature content)🔞

Kang Seulgi seorang pembunuh bayaran yang kejam, sadis, dingin, dan tidak berperasaan, baginya keinginan clientnya adalah perintah yang tidak bisa dia abaikan. Dia menyukai pekerjaannya dan menikmati setiap tetesan darah targetnya yang meregang nyawa, baginya itu pemandangan terindah yang dia lihat.

Dan malam ini, dia kembali mendapatkan bayaran untuk membunuh seseorang, dia seorang CEO di sebuah perusahaan besar. Bae Irene, targetnya. CEO BJH Group.

Seulgi bersiap siap, dia memakai pakaian berwarna hitam lengkap dengan masker dan senjatanya.

Malam ini, ada pertemuan antar petinggi perusahaan di sebuah hotel dan yang artinya Irene juga hadir disana.

Seulgi mengendarai mobilnya cepat, setelah sampai dia naik ke sebuah rooftop gedung pencakar langit dan mengeluarkan sniper khusus yang pelurunya dapat menembus kaca, bahkan jika itu anti peluru.

Seulgi mengarahkan senjatanya tepat di kepala wanita itu, setelah bidikannya tepat dia mengarahkan jari telunjuknya menekan pelatuknya tapi tiba tiba dia berhenti, saat gadis itu tanpa sadar menghadap ke arah jendela kaca, Seulgi melihatnya dengan jelas melalui scope senjata. Wajahnya entah kenapa membuat Seulgi seperti tidak tega menyakitinya.

"Ada apa dengan ku?" Tanya Seulgi pada dirinya sendiri. Dia menepis semua yang dia rasakan dan kembali fokus pada targetnya, tetapi dia benar benar tidak bisa melakukannya.

"Sialan! Apa apaan ini?! Sejak kapan aku mengasihani target ku?!" Kesalnya, dia menendang peralatan senjatanya hingga berhamburan.

Seulgi membereskan peralatannya, dia tidak jadi membunuh targetnya malam ini, akan dia pikirkan cara lain saja untuk melenyapkannya.

Malam semakin larut tapi satu pun cara tidak ada yang berhasil dia pikirkan. Dia bersandar di depan mobilnya dengan sebatang rokok yang menyala di tangannya.

"Padahal jika aku berhasil membunuhnya, koleksi kepala target target ku akan bertambah" dengus Seulgi, dia menghembuskan rokoknya dan duduk di atas mobilnya.

"P-permisi, bisakah anda menolong saya?"

Rokok Seulgi langsung terlepas begitu saja saat melihat siapa yang meminta tolong padanya.

Rokok Seulgi langsung terlepas begitu saja saat melihat siapa yang meminta tolong padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Random (Alternative Universe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang