Seulgi meletakkan ponselnya di meja begitu saja kemudian menyusul istrinya yang sedang merajuk.
"Baby buka pintunya" Seulgi mengetuk pintu kamar mereka dan memanggil sang istri beberapa kali tetapi tidak ada jawaban
"Sayang, aku gak selingkuh. Dia sekretaris aku babe, itu tadi chatnya buat minta izin mau periksa kehamilan"
"Ya lagian kenapa harus ke kamu minta izinnya? Mana chatnya juga gitu!" Irene membuka pintu dengan kesal.
Seulgi jadi gemas melihat wajah kesal istrinya, langsung saja ia menangkup pipinya dan mengecup bibir Irene.
"Istriku gemesin" Seulgi kembali mengecup bibir sang istri, kali ini di iringi ciuman ciuman kecil di seluruh permukaan wajahnya
"Udah ya ngambeknya, kangen tau yang. 4 hari loh aku di jepang, masa baru ketemu akunya di cuekin. Masih pengantin baru loh kita"
"Salah sendiri, udah tau baru nikah malah ke jepang".
"Kan tuntuntan kerjaan baby" Seulgi menarik tubuh mungil sang istri untuk ia peluk
"Kangen" ucap Irene terdengar tidak jelas karena wajahnya tenggelam di bahu Seulgi
"Me too baby girl" Seulgi semakin mengeratkan pelukannya, seolah ingin menyatukan tubuhnya dengan sang istri
"Sayang?" Panggil Seulgi setelah cukup lama terdiam menikmati pelukan mereka
"Hm?" Irene sedikit malas menjawab karena nyaman dengan kehangatan tubuh Seulgi
"Buat baby yuk?"
Irene langsung melepaskan pelukannya
"Maaf sayang, lagi red day"
"Yahhh.." Seulgi yang tadinya bersemangat langsung lemas seketika.
Irene terkekeh melihatnya, ia mengecup singkat pipi Seulgi
"Bercanda babe, aku tunggu di kamar ya" kata Irene mengedipkan matanya menggoda Seulgi
"Irene awas ya gak aku kasih ampun!!" Teriak Seulgi sambil menutup pintu kamar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Random (Alternative Universe)
FanfictionTadinya mau buat AU di Twitter, cuma aku gak tau pake twitter (cara buat au) jadi ya sudah saya post disini saja