Pelukan hangat

0 0 0
                                    

Lagi² ia tak Merespon SMS ku, Membuat Tidur ku tak nyenyak malam tadi

Dengan kecepatan Tinggi aku mengendarai mobil menuju Apartemen Mapo memastikan apa yang terjadi pada Pria itu.

Pikiran ku tak karuan Rasanya Banyak sekali kekhawatiran Mengelilingi Pikiran ku saat ini, Keringat dingin mengucur Deras di dahi Apa sebesar ini kekhawatiran ku padanya?

Setelah memasuki Lobi, aku pun sedikit berlari menuju Kamar Itu Lalu Mengetok nya tanpa ragu

TOK TOK TOK!!

"Ayo thur... Bukaa"

TOK TOK TOK!!

"Jangan gini gw ga mau Kehilangan Lo" gumam ku masih setia Mengetok pintu kamar bernomor 07A itu.

*Klek

Pandangan ini mulai berembun menatap pria yang selama ini ku cari², tatapan nya lugu Wajahh nya sedikit pucat

Mungkin benar kata Junkyu ia sakit.

Arthur Membuka pintu itu dengan lebar Mempersilahkan Aku untuk masuk.

"Ada ap-"

"Lo kemana aja?" Tanya ku memotong Ucapan nya

"Pulang.. ke rumah" jawab nya pelan

"Kok ga ada kabar? Lo tau ga gw kepikiran sama Lo, gw takut Lo kenapa²" Ucap ku dengan nada cepat

Arthur menunduk Enggan menatap ku yang sudah Emosi.

"KENAPA GA BALES CHAT GW?!" Ucap ku dengan nada tinggi

"Handphone nya rusak Tapi udah Di perbaiki sebelum pulang kampung.."  Jawab nya merogoh Saku nya

"Terus? Kenapa ga Ngabarin?" Tanya ku menatap lekat padanya

"A-aku silent.." jawab nya masih enggan menatap ku

Huhh.., Aku menarik nafas lalu membuang nya aku baru sadar bahwa Arthur tak bersalah kali ini.

Dengan jalan yang gontai aku memeluk Tubuh nya untuk meluapkan rasa Lelah ku.

"Gw cuman ga mau Kehilangan Lo" bisik ku dengan suara serak

"S-sekarang Udah bisa bales pesan Ellea.." ucap nya membalas pelukan ku.

"Maaf.."

Lama kami berpelukan, akhirnya aku melepaskan Pelukan itu dan beranjak untuk pulang.

"Kemana?" Tanya Arthur

"Pulang thur, yang penting udh liat kamu"  jawab ku sambil memakai jaket

"Kan katanya kurang istirahat, tidur aja dulu disini" tawar nya

Aku berpikir sejenak , lalu memutuskan untuk beristirahat Disana.

_______

Orang² pada sibuk belajar sedangkan aku sibuk menatap Arthur seraya rebahan. Wajah nya yang kebingungan membuat ku gemas padanyaa.

"Kenapa thur?" Tanya ku seraya menopang Kepala ku

"Bingung" jawab nya Sambil Mengalihkan Lembar buku

Aku Mengalihkan tatapan kepada buku yang ia pelajari Lalu tersenyum tipis Sembari menatap Nya.

"Ini mah gampang" ucap ku

"Ellea bisa?" Tanya Nya Menatap Ku, Apaan natap² Jantung ini mau meledak rasanya.

"Bisa kok, Cuman itu dulu" Jawab ku Seraya menggaruk Tengkuk leher.

"Lucu"

Astaga! Lagi² pria ini membuat jantung ku berdebar kencang rasanya Aku ingin berteriak Di depan kelas,

Lama kami bertatapan sampai Tak terasa Tangan ini juga sudah menggenggam Erat Tangan Nya.

"Jimin Ikon mau Kons-" junkyu berbalik badan Tak jadi ingin mengobrol dengan ku

"Lagi lovey dovey ternyata" gumam junkyu Sambil memanyunkan bibirnya.

"Nanti sore Jalan² yaa" ajak ku Sudah siap ingin pulang

"Kemana El??" Tanya Arthur masih sibuk Merapikann buku nya

"Rahasiaa" jawab ku Sambil tersenyum

"Baiklah kalo begitu.."

Dari kejauhan Bisa ku lihat Ada Satu Cewek lain hendak menghampiri kami, Ya.. Itu adalah 'HARUTO'

"Stt" Tegur junkyu Seraya Melirik Haruto,

Aku mengangguk.

Saat ini ia menghampiri Meja kami sedangkan aku sok sibuk dengan handphone ku.

"Kak"

"Ya?"

"Pulang bareng aku?"

'apasii ga sukakk'

"Tidak bisa sudah ada janji"

"Buahahaa mampuss'

"Loh, sama siapa??"

'kepo bgt'

"Sama Ellea, mau jalan²"

'puas nyaa'

"Oh begitu yah, Yaudah kalo gitu.." ucap nya beranjak pergi dari kelas

"Baguss" Ucap ku tersenyum gemas padanya Seraya Mengusap surai Rambut nya.

Sedangkan Arthur Tersenyum Dan tak marah saat aku mengacak acak rambut nya.

"Lo jangan Deket² sama Haruto lagi, apalagi kalo Dia nawarin Buat pulang bareng pas ga ada Ellea" Ucap Junkyu menghampiri meja kami

"Lah ngatur" sahut ku

"Bukan gitu, Dia emang Suka sama Arthur tapi.." Junkyu memotong nya Lalu kembali melirik Mashiho

"Tapi kemaren Gw sama junkyu liat dia jalan sama jeongwoo Anak Kelas 11" sambung mashiho

Mendengar itu telinga ini langsung panas di buat nya, Benar kata Junkyu Jika Arthur bersama Haruto pasti akan bahaya.

Kali ini aku tak akan pernah membiarkan Haruto mendekati Arthur, Walaupun aku bukan siapa² nya tapi....

'bomat'

MY ROBOT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang