Part 2

570 139 253
                                        

Setalah membersihkan badannya Reyna pun memasuki kamar ibunya, ia ingin bertanya apakah pernikahannya bisa di undur lagi atau tidak.

"Mah apa mamah sibuk?"

"Ngga juga sayang, kenapa?"

"Mah Reyna mau bicara tentang perjodohan itu, apa bisa pernikahannya di undur lagi?"

"Sayang dengarkan mamah yah, kamu harus menikah 2 bulan lagi, dan itu sepertinya cukup untuk mengenal satu sama lain, lagian kamu kan juga udah tau Satya itu guru kamu di sekolah, nah pasti kenal kan" Kata sang ibu.

"Ish, mamah plis laaaah Reyna belum siap loh" rengek Reyna sambil mengerutkan bibirnya

"Sudah ya sayang, turuti saja kemauan papah kamu, ini pasti jalan yang terbaik buat kamu di masa depan."

"Hmmm yaudah deh gimana mamah dan papah aja, mau melawan pun nanti pasti bakalan nikah juga ujung-ujungnya."ucap Reyna sambil melangkah ke luar dari kamar ibu-nya

"Tuhan apa sih dosa Reyna, ga ada angin ga ada hujan langsung di jodohin sama om-om sedingin salju itu."ucap Reyna sambil menatap langit-langit di taman belakang rumahnya

Setelah merasa tenang, Reyna pun kembali ke dalam rumahnya dan bersiap-siap untuk tidur.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Keesokan harinya seperti biasa, Reyna kembali beraktivitas untuk pergi sekolah, setelah beres sarapan, Reyna pun langsung bergegas menuju mobil Vivi.

"Oi kak, ayo dong cepetan dikit napa." teriak Reyna

"Issh sabarlah dulu, buru-buru terus kenapa sih" sewot Vivi

"Kepo lu ah, cepet kak aku takut terlambat ."ucap Reyna terburu-buru.

"Ck bawel banget sih lu."kesel Vivi

SKIP

Akhirnya Reyna pun memasuki gerbang sekolah, ia menemui ke dua sahabatnya, dan mulai bergosip

"Heh lu tau ga, hari ini ada guru baru, katanya sih duda tampan coy." kata Keyla memulai percakapan

"Iya kah? Weh bisa nih daftar jadi calon istrinya " kata Della sambil mengibas-ngibaskan rambutnya

"Hilih dasar buaya betina "sinis Reyna

"Ia nih si Della semuanya di embat, kemarin si Roy ketua OSIS, lah sekarang pak guru duda."ucap Keyla

"Yeh gapapa kali gue mau seleksi aja, siapa tau ada yang cocok sama gue, tapi kalo bisa dua kenapa harus satu hahaa"ujar Della sambil tertawa terbahak-bahak.

Saking serunya menghibah, mereka tak tau bila ada yang memperhatikan gerak-gerik mereka, siapa lagi kalau bukan Satya, yang hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah Reyna yang akan menjadi istrinya nanti.

Walau pun Satya cuek dan belum bisa menerima kenyataan bahwa harus di jodohkan dengan gadis kecil seumuran Reyna, tapi dia tetap memperhatikan gerak-gerik Reyna karna ia sebenarnya penasaran dengan sikap Reyna, karna sedari awal bertemu di sekolah, Reyna dan Satya tak pernah tegur sapa sama sekali.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

🔔 TRIIIIIIIIING 🔔

Bel pun berbunyi pertanda bahwa pelajaran pertama akan di mulai, Reyna dan kawan-kawannya pun memasuki kelasnya, namun siapa sangka setelah memasuki kelas, ada ide licik dari Reyna karna ia dan sahabatnya lupa mengerjakan PR.

"Ck kesel banget, gue belum ngerjain PR" kesal Reyna.

"Astaga ia nih sama Rey, gimana dong ini Rey pasti kena hukuman" ucap Keyla panik.

"Tau nih, pake lupa segala "Reyna mendengus kesal.

"Sabar ya gays ya, gue sih dah selesai"ucap Della tanpa dosa.

"Heleh bodo ah, lu mah ga sehati sama kita."kesal Keyla

"Eh kalau nanti kita berdua di hukum, kita kabur aja yok lewat pagar belakang."bisik Reyna

"Weeeeh gila ye lu, kaga ah nanti malah kena semprot emak gue kalo gitu mah."ucap Keyla sambil melotot ke arah Reyna

"Ah elah, yaudah gapapa gue aja sendiri kalo gitu."ucap Reyna tanpa merasa bersalah.

Setelah lamanya berdiskusi, seorang guru pun masuk ke dalam kelas mereka, dengan sikap dinginnya membuat para siswa merasa takut kepadanya, kecuali Reyna yang menatapnya dengan tatapan sinis.

"Ekhem" Satya berdehem

"Pagi semuanya, hari ini kita lanjutkan pelajaran kemarin ya, dan kumpulan tugas kalian"sambung Satya

Semua murid pun maju satu persatu menaruh buku mereka, dan hanya tersisa Keyla dan Reyna, Satya yang melihatnya langsung menghampiri kedua siswinya yang tak mengerjakan tugas sekolah.

"Kenapa tak mengerjakan tugas?"tanya Satya dengan wajah datarnya.

"A-anu pak, buku Keyla ketinggalan."ucap Keyla berbohong

Lalu Satya pun mengalihkan pandangannya ke arah Reyna

"Kenapa kamu juga ga ngumpulin tugas?"

"Maaf pak semalam ketiduran."ucap Reyna

"Hmm alasan klasik, kalau begitu kalian berdiri di lapangan, jangan bergerak sampai pelajaran saya kelar."ucap Satya memberikan perintah hukuman.

"Baik pak."sahut Reyna dan Keyla

Saat itu pula Reyna beraksi, ia mengatakan kepada Keyla bila nanti Satya datang, yang harus di lakukan Reyna adalah memberi tahu Satya bila Reyna sedang buang air besar di toilet sekolah.

"Babay Keyla, udah ya gue mau cabut dulu, lu mah di ajak kaga mau sih, jadi yaudah nanti bilang aja tuh sama pak Satya kalo gue lagi boker."ucap Reyna sambil meninggalkan Keyla.

Satu jam berlalu, Keyla merasa cape terus berdiri di lapangan, dan tak ia sadari bahwa Satya sudah di belakangnya.

"Keyla, dimana Reyna."tanya Satya.

"A-anu pak, katanya tadi dia ke kamar mandi dulu mau bab"ucap Keyla berbohong

"Benarkah? Yasudah kamu masuk kelas sana, pelajaran saya sudah selesai."ucap Satya memberikan perintah.

"Baik pak, saya permisi dulu."kata Keyla.

"Ya"jawab Satya dengan singkat.

"Hmm mencurigakan, sepertinya bocah tengil itu gak ke toilet."batin Satya.

Satya pun yang sedang duduk di taman di hampiri oleh Bu Cantika, ia bertanya-tanya tentang perjodohan Reyna dan pak Satya.

Saat sudah agak lama berbincang-bincang, Satya pun pergi ke luar sekolah karna ada laporan dari Bu Cantika bahwa Reyna tak mengikuti kelasnya.

"Kemana dia, kenapa harus bolos sekolah "gumam Satya.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Jam menunjukkan pukul 15:00 WIB, Reyna sedang di sebuah cafe sedang menikmati secangkir ice kopi.

"Hmm enak banget bisa ngadem disini, ga usah pusing mikirin pelajaran sekolah."ucap Reyna sambil meminum kopinya.

Sedang asik meminum ice kopi, kedua sahabatnya menghampiri Reyna

"Heh lu enak-enakan ya di sini, gue malah di interogasi sama calon suami lu."kesal Keyla.

"Hahah maaf ya, soalnya gue lagi ga mood masuk kelas.ucap Reyna sambil cengengesan.

"Katanya pengen kuliah, tapi SMA aja bolos mulu kerjaannya."sindir Della.

"Heleh bodo amat lah, suka-suka gue dong lagian mumet gue liat muka pak Satya mulu."ketus Reyna

"Awas jangan benci-benci amat lu, nanti jadi cinta." ledek Keyla

"Idih cinta ? Ogah gue punya perasaan sama lemari es kaya dia, lagian ya dia udah usia 26 tahun kenapa ga punya pasangan coba? Malah mau-mau aja di jodohin ama orang tuanya."Reyna terus saja nyerocos tak karuan.

"Hiiiii nih nenek lampir nyerocos mulu kaya kenalpot racing."kesal Della

"Dah yok kita jalan-jalan aja, mending kita makan seblak "ajak Keyla.

-BERSAMBUNG-

My teacher my husband (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang