Kisah cinta Reyna Ananta Wijaya dan Satya Nadella yang terjebak dalam perjodohan yang dipaksakan oleh masing-masing orang tua mereka, dua jiwa yang terjebak dalam pernikahan tanpa cinta.
"Aku tidak bisa menolak perjodohan ini, ayahku sudah memutuska...
Setelah tiba di rumah sakit, Reyna dan Satya langsung menuju ke ruang USG untuk mengetahui jenis kelamin bayi mereka. Mereka berdua sangat bersemangat dan tidak sabar untuk mengetahui apakah bayi mereka laki-laki atau perempuan.
Saat mereka masuk ke ruang USG, dokter yang akan melakukan USG menyambut mereka dengan senyum ramahnya.
"Selamat pagi, Reyna dan Satya. Hari ini kita akan melakukan USG untuk mengetahui jenis kelamin bayi kalian."
Reyna mengangguk dan mempersiapkan diri untuk melakukan USG. Dokter kemudian memulai proses USG, sedangkan Satya menunggu dengan sabar untuk mengetahui hasilnya.
Setelah beberapa menit, dokter akhirnya mengumumkan hasil USG. "Nyonya Reyna dan Tuan Satya, saya senang mengumumkan bahwa bayi kalian adalah... Perempuan."
Reyna dan Satya berdua sangat gembira dan langsung memeluk satu sama lain. "Ya ampun, kita punya anak perempuan!" Reyna bersorak gembira.
Satya juga tidak kalah gembira. "Sayang aku juga sangat bahagia, gak nyangka ita akan memiliki anak perempuan."
Reyna dan Satya kemudian keluar dari ruang USG dengan senyum bahagia di wajah mereka. Mereka berdua tidak sabar untuk mempersiapkan perlengkapan dan kamar yang indah untuk anak perempuannya nanti.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Reyna dan Satya kini sedang berada di toko perlengkapan bayi, mereka membeli beberapa baju dan juga barang-barang yang lainnya untuk nanti Reyna bawa saat melahirkan.
"Ihhh gemes-gemes bajunya." kata Reyna, matanya berbinar-binar melihat baju-baju bayi yang begitu lucu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pilih semua aja kalo gitu, biar anak kita tak kekurangan baju." kata Satya.
"Ya gak gitu juga kali, emangnya dia bakalan jadi bayi aja." kata Reyna sambil sedikit menepuk bahu Satya.
Mereka berjalan mengitari seisi ruangan toko, memilih baju bayi yang lembut dan juga memilih baju yang bisa membuat bayi nyaman saat tertidur.
