Pagi harinya.
Caine terbangun dari tidurnya dan ia tidak melihat Rion. Caine merasakan sakit yang dahsyat dari bawahnya.
Dan tak selang beberapa lama Rion masuk kedalam kamar dan melihat bahwa Caine udah bangun.
"Sayang... Udah bangun" ucap Rion.
"Hemm... " ucap Caine.
"Kenapa, kamu kamu marah sama tadi malam" ucap Rion lalu ia duduk di sebelah Caine.
"Kamu pikir sendiri, kamu mainnya kasar banget" ucap Caine.
"Haha... Lagian aku udah ga tahan, gimana masih sakit?" tanya Rion.
"Yaiyalah... Gendong aku ke kamar mandi" ucap Caine.
"Oke²" ucap Rion, lalu Rion menggendong Caine ala bridal style.
Dan saat udah sampai di kamar mandi Rion menurunkan Caine.Lalu ia pergi keluar kamar mandi.
Skip saat Caine udah selesai mandi.
Setelah selesai membersihkan badannya yang lengket itu ia lalu keluar dari kamar mandi.
"Gimana, udah bisa jalan" ucap Rion.
"Ya... " ucap Caine
"Yaudah ayo kita sarapan udah ditungguin anak²" ucap Rion sambil beranjak dari kasur.
"Oke... " ucap Caine.
Lalu Rion dan Caine pun pergi keluar kamar dan menuju ruang makan.
Saat mereka udah sampai di ruang makan ternyata disana udah ramai.
Ada Mirae, Amy, Thia, Echi, Mia, Souta dll.(Author males nyebut semuanya)
"Mami selamat pagi" ucap all kecuali Mirae, Amy, dan Rion.
"Good morning Caine~" ucap Amy.
"Selamat pagi adikku... " ucap Mirae.
"Selamat pagi Caine... " ucap Silva.
"Ah... Iya, selamat pagi semuanya" ucap Caine.
Lalu mereka semua pun sarapan setelah mereka sarapan mereka memutuskan untuk kembali ke kerajaan Vaist.
Dan setelah mereka keluar dari desa Agrabinta mereka menaiki Philippe dan Daenerys seperti kemarin.
Saat ditengah perjalanan (kelompok Daenerys)
"Amy... " panggil Caine.
"Hmm... Kenapa Caine?" tanya Amy.
"Kan seharusnya kemarin malam ada pesta ulang tahun mu, tapi... Kenapa kemarin kamu ga pulang?" tanya Caine.
"Kan pestanya masih bisa diadakan nanti malam, jadi gausah khawatir" ucap Amy.
"Emang ga masalah" ucap Caine.
"Engga tenang aja... " ucap Amy.
Lalu tiba² Shylphia muncul dihadapan Caine.
"Haloo Caine... " ucap Shylphia.
"Oh... Hai Shylphia" ucap Caine.
Lalu Shylphia menoleh kearah Silva.
"Loh, Silva masih disini?" tanya Shylphia.
"I-iya, aku disuruh sama ayahanda untuk pulang 2 tahun lagi" ucap Silva.
"Oohhh... " ucap All.
Lalu tiba² Caine mengelus surai panjang Silva yang berwarna perak.
"Tenang aja Silva, sampai 2 tahun ke depan kita bakal terus bersama" ucap Caine dengan lembut.
Silva merasakan kehangatan saat rambutnya di elus Caine.
"Iihhh... Mia juga mau" ucap Mia.
"Aku juga" ucap Echi.
"Garin pun mau" ucap Garin.
"Selia juga mau rambut nya di elus" ucap Selia.
"Souta juga" ucap Souta.
"Aenon juga mau mami" ucap Aenon.
"Haha... " ketawa Mirae, Caine, Rion, dan Amy.
Dan berakhir Caine mengelus rambut anak²nya.
Segini dulu ya, otak author masih ngelag karena setiap hari matematika.
Jadi tunggu bab selanjutnya nya ya... Para readers ku tersayang jangan lupa vote.
Oke see you, muachh💋
KAMU SEDANG MEMBACA
The Place Kingdom (rioncaine)
Viễn tưởngCerita ini hanya karangan penulis jadi jangan dibawah ke rl !!