Matahari telah menampakan dirinya sebagai pertanda bahwa malam telah berganti siang, di kediaman ANGGA ATMAWIJAYA kini dina bunda liza tengah membangunkan putrinya yang sedari tadi tidak bangun bangun, liza sangat kebo
"Liza bangunlah sayang sudah jam berapa ini" ucap sang bunda membangukan putrinya, liza yang mendengar suara bundanya membuat tidurnya terusik
"Liza-" ucap sang bunda terpotong saat memanggil putrinya agar bangun
"Ya bun liza udah bangun" jawab liza lalu berjalan ke arah kamar mandi
Setelah berapa menit liza berdanda dan memakai seragam sekolahnya kini liza keluar kamar dan menuruni tangga
"Bun-" ucap liza terpotong saat melihat keberadaan devan
"Lo kudanil ngapain disini" ucap liza kepada devan
"Sayang dia tunangan kamu loh gk baik panggil kudanil orang devan ganteng gini" ucap sang bunda
"Dia ngapain bun disini dan sejak kapan" ucap liza bertanya
"Gw disuruh mommy jemput lo dan gw udah dari jam 06:20 disini" jawab devan tampa melihat wajah liza, sontak liza melihat jam di tanganya dan terkejut melihat jam yang sudah jam 07:00.. Tinggal 30 menit lagi mereka masuk
"Astagaaa bun, liza sarapan di sekolah gk sempet kalok di sini assalamualaikum" ucap liza menyalimi tangan sang bunda lalu berlari keluar sedangkan devan santai tidak ada wajah panik, devan.pun langsung menyalimi bunda dina lalu pergi kluar mengikuti liza
"Bunda, papa mana liza berangkat sama siapa" ucap liza teriak
"Bareng gw papa udah pergi ke kantor" jawab devan berjalan menuju motor nya
"Ogah mending lo bareng pacar ganjen lo itu" ucap liza
"Pacar?" jawab devan kebingungan
"Ya pacar lo itu Sik aura lo gk dengar kemarin aura bilang kalok lo itu milik dia" ucap liza
"Gw gk punya pacar gw cuman punya tunangan yaitu lo" ucap devan mampu membuat liza salting mamun harus di tahan tidak mungkin dia salting di depan devan
"Cepet naik" ucap devan langsung di turuti liza
setelah menempuh beberapa menit perjalanan kini devan dan liza sudah sampai di sekolah namun seperti dugaan mereka bahwa mereka telat
"Tuh kan telat gara gara Lo nih" ucap Liza menyalahkan Devan
"Lo yang kelamaan bangun dasar kebo" jawab Devan
"Terus gimana masak gw manjat pagar buat masuk" ucap Liza kebingungan
"Ikut gw" ucap Devan yang di ikuti oleh Liza, dan mereka berhasil masuk melalui blakang sekolah namun siapa duga jika buk Yanti guru BK yang di kenal kejam dan kiler menangkap bahas mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Devan || Raja WALZAKOR || [On Going]
Teen Fiction"dasar sampah pembunuh" Maki Devan "Nyesel gw kenal cwek kaya Lo pembunuh" maki Devan "GK tau diri, jalang pembunuh" "Aku terlalu mencintaimu sampai lupa cara melupakan mu " _Devan Steven WILYAM_ "Aku terlalu mencintaimu sampai lupa bahwa dirimu...