-Jejak Cinta yang Hilang-
Nirmala dan Saka tidak bisa tidur malam itu. Pikiran mereka terus berputar, mengingat kembali setiap detail dari catatan, kunci, dan pesan yang mereka terima. Pagi hari berikutnya, mereka memutuskan untuk pergi ke lokasi yang tertulis dalam pesan misterius yang Nirmala terima.
Dengan semangat dan rasa penasaran yang memuncak, mereka meninggalkan rumah dan menuju tempat yang ditunjukkan dalam gambar. Mereka menaiki motor melalui jalanan yang sepi, menuju lokasi yang tampaknya terletak jauh dari keramaian kota.
Semakin mereka mendekati tempat itu, semakin banyak pepohonan dan jalan berbatu yang mereka lalui.
Akhirnya, mereka tiba di sebuah lokasi terpencil yang dikelilingi oleh hutan lebat. Di tengah-tengah hutan, terdapat sebuah rumah yang tampaknya sudah lama ditinggal.
Rumah itu tampak terabaikan, dengan jendela-jendela yang pecah dan atap yang hampir runtuh. Suasana di sekitar rumah terasa suram dan misterius.
Nirmala dan Saka memeriksa gambar di ponsel mereka sekali lagi. "Ini jelas tempat yang sama seperti di gambar," kata Saka.
"Kita harus masuk dan mencari tahu apa yang ada di dalam."
Mereka memasuki rumah dengan hati-hati, berusaha untuk tidak membuat suara. Di dalam, ruangan-ruangan penuh dengan debu dan barang-barang yang telah lama terlupakan. Mereka mulai menjelajahi setiap sudut rumah, membuka lemari-lemari tua, dan memeriksa dokumen-dokumen yang berserakan.
Di salah satu ruangan, mereka menemukan sebuah lemari kayu tua dengan pintu yang terkunci. Saka mengeluarkan kunci-kunci yang mereka temukan dan mencoba satu per satu. Kunci pertama tampaknya tidak cocok, tetapi kunci kedua berhasil membuka pintu lemari tersebut.
Di dalam lemari, mereka menemukan sebuah meja kerja kecil yang penuh dengan dokumen-dokumen lama. Di atas meja, terdapat sebuah buku besar yang tampaknya sangat penting. Nirmala membukanya dan menemukan catatan yang ditulis tangan oleh Lara, wanita dari jurnal yang mereka temukan sebelumnya.
Tulisannya sangat emosional, mengungkapkan rasa sakit dan harapan Lara untuk menemukan solusi bagi janji yang belum terpenuhi bersama kekasihnya. Di salah satu halaman, ada sketsa peta yang menunjukkan lokasi yang berbeda di sekitar rumah. Peta itu menandai sebuah tempat di bawah tanah.
"Ini pasti tempat yang harus kita cari," kata Nirmala, menunjukkan peta kepada Saka.
"Mari kita cari lokasi yang ditandai ini."
Mereka mengikuti petunjuk dalam peta dan menemukan sebuah ruangan bawah tanah yang tersembunyi di balik dinding. Dengan usaha keras, mereka berhasil membuka pintu menuju ruang bawah tanah dan turun ke dalamnya.
Ruangan bawah tanah itu gelap dan lembab, tetapi mereka bisa melihat sebuah peti besar di tengah-tengah ruangan. Saka mengeluarkan lampu senter dari tasnya dan menerangi area tersebut. Nirmala membuka peti tersebut dengan hati-hati, dan di dalamnya mereka menemukan sebuah kotak kayu kecil dengan ukiran yang rumit.
Saat kotak kayu itu dibuka, mereka menemukan sebuah perhiasan kuno, sebuah kalung dengan liontin berbentuk hati yang dihiasi dengan batu berkilau. Di samping perhiasan, ada sebuah catatan yang ditulis tangan.
"Ini adalah simbol dari janji kami. Jika kamu menemukannya, berarti kamu telah mendekati akhir perjalanan ini. Namun, ada satu rahasia terakhir yang harus kamu ungkap. Temukan tempat di mana cinta kami dimulai, dan hanya di sana kamu akan menemukan jawaban akhir dari takdir yang harus diselesaikan."
Nirmala dan Saka saling memandang, kebingungan dan rasa ingin tahu semakin mendalam. Mereka merasa bahwa mereka semakin dekat dengan jawaban, tetapi masih banyak yang harus dipecahkan. Dengan perhiasan kuno dan catatan terakhir di tangan, mereka tahu bahwa mereka harus mencari lebih jauh untuk menemukan tempat di mana "cinta mereka dimulai."
KAMU SEDANG MEMBACA
This is Real or Dream?
Misteri / ThrillerPernahkah kamu merasakan bahwa mimpimu adalah kenyataan atau kamu yang berharap mimpimu menjadi kenyataan? Nirmala adalah gadis pemalu yang menyimpan rasa dengan seorang bernama Saka. Entah keajaiban dari mana, Mala memimpikan pria tersebut dan semu...