4

136 16 1
                                    

Sebulan berlalu.

Joong dan Dunk telah kembali ke Thailand, tepatnya di Bangkok

"Bagaimana honeymoon nya?" Ucap ibu Joong

"Sangat Seksi" Joong menatap Dunk dengan seringai

Dunk membuang pandangan. Ibu Joong tersenyum dan tertawa pelan

"Joong, kamu memanfaatkan momen honeymoon mu dengan baik"

"Aku jadi ingin melakukan nya lagi"

"Hia!!"

Dunk merasa malu dan tersipu, dia berdiri

"Aku ingin kekamar, aku akan mandi"

Dunk berlalu menuju kamar dan menutup pintu kamar

"Joong brengsek!"

•~•

Dunk sedang membuat kue mangkuk bersama ibu Joong, kita panggil Mae aja

"Mae, Aku takut Joong tidak suka"

"Dia pasti suka, dia sangat suka Kue Mangkuk"

Dunk menunduk

"Dunk, kamu awalnya membenci Joong, kenapa kamu jadi jatuh cinta"

"Aku tidak tau. Tapi Dunk ingin Joong mencintai Dunk"

Mae tersenyum lalu mencoba Kue mangkuk buatan Dunk

"Umhh, ini Enak"

"Serius?"

"Iya, Mantu ku memang pintar memasak"

Dunk tersipu dengan manis

Tiba-tiba Joong datang dan memeluk Dunk dari belakang

"Aku mencium aroma kue disini"

Joong menatap istrinya. Dunk tersenyum

"Aku membuat Kue mangkuk"

"Pasti sangat enak"

"Pasti enak, Cobalah" Mae tersenyum

Joong mengambil 1 kue mangkuk dan memakannya

"Ini sangat enak, tidak salah Mae mencarikan aku jodoh"

Mae tersenyum dan berjalan pergi dari sana

"Mae ingin kemana?" Teriak Dunk

"Aku akan pergi belanja"

Dunk mengangguk. Joong masih memeluk pinggang istrinya, rasanya tidak ingin lepas

"Hia, Aku boleh mencoba kue nya?"

"Ya, ini kue buatan mu kenapa izin"

Baru saja ingin menggigit kue nya, Joong memasukan kue mangkuk itu ke mulutnya

"Kenapa dihabiskan?" Dunk cemberut

Joong hanya diam dan memberikan kode pada Dunk untuk memakan kue dimulut Joong

"Kenapa?"

"Makan disini" Joong menunjuk mulutnya

Dunk hanya diam lalu mendekati mulut Joong. Dunk mendekatkan bibirnya secara perlahan

Joong mencium bibir Dunk dengan lembut

Dunk berusaha mengambil kue didalam mulut Joong

"Umhh..."

Cup.. cup.. cupp..

Joong yang terbawa suasana mengangkat Dunk ke atas meja dapur

Joong melepas ciuman nya sebentar dan menatap Dunk

Matchmaking But Destiny || JoongDunkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang