3.🐻

2 0 0
                                    


Tidur Asha sedikit terganggu karena handphonenya terus-menerus mengeluarkan notif pesan. Dengan malas, Asha membuka handphonenya dengan mata yang menyipit.

- group anak kadal Bapaknya Chucky: WAH PARAH, LU ABIS JADIAN?!

- group anak kadal Vano 3gb: LU JADIAN SAMA BANG RAVEN?! PJ BURUUU

- Kak Raven: Selamat pagi cantik. Hari ini ke butik?

- Kak Ezra: Asha?

'Ini ngapain lagi? Mantan ngechat segala, ngerusak pemandangan' batin Asha. Pertama ia akan membalas Gilbert dan Devano.

**Anak kadal

Bapaknya Chucky: P

Bapaknya Chucky: PPP

Vano 3gb: LU JADIAN SAMA BANG RAVEN?! PJ BURUUU

Bapaknya Chucky: WAH PARAH, LU ABIS JADIAN?!

YOU: GAADA JADIAN-JADIAN ANYINK🖕🏻

Setelahnya, Asha akan membalas pesan dari Raven.

Kak Raven: Selamat pagi cantik. Hari ini ke butik?

You: pagi juga kakk!
You: iyaa nanti tapi ke butiknya, soalnya baru bangun tidur hehe

Semenit kemudian, Raven membalas.

Kak Raven: Yasudah, gih siap-siap. Have a great day, cantik.

You: iyaa, you too kakk

Selesai membalas pesan dari Raven, Asha bersiap-siap untuk bekerja. Asha diberi project mendesign pakaian untuk pemotretan model majalah. Setelah selesai bersiap-siap, Asha turun untuk sarapan bersama buna dan kakak-kakaknya. Asha sedikit terkejut dengan kehadiran seseorang, dan Asha sedikit tidak suka pada orang itu.

"Kenapa ada dia di sini?" Tanya Asha dengan dingin.

Orang itu adalah Ezra, mantan pacar Asha. Mereka berdua putus karena Ezra sendiri selingkuh dengan sahabatnya. Ezra datang kerumahnya dengan keadaan wajahnya yang pucat, ia menghampiri Asha dan ingin menggenggam tangannya, namun Asha menepisnya.

"Pergi." Ucap Asha.

"Dengerin dulu, Naomi bukan hamil anak aku, dia hamil anak Hans, Asha.. percaya sama aku, aku ga mungkin lakuin hal yang kayak gitu.." jelas Ezra.

"Ga, saya sudah tidak percaya lagi, maaf, silahkan keluar dari rumah saya" ucap Asha.

"Kamu dengar sendiri dari mulut adik saya? Silahkan keluar, Ezra." Usir Abian.

Ezra tersenyum getir, ia mengeluarkan sesuatu dari dalam kantong celananya dan memberikannya pada Asha.

"Gapapa, aku udah nyangka bakal kayak gini. Tapi tolong, terima pemberian aku yang terakhir ini ya" ucap Ezra seraya memberikan kotak kecil berwarna merah. Asha menerima pemberian itu, dan Ezra berpamitan dengan buna dan kakak-kakaknya.

"Ezra pamit buna.. kak.." ucap Ezra dengan lemas tapi ia masih sempat tersenyum.

"Maaf ya nak" ucap buna pada Ezra.

"Iyaa buna, gapapa, salah Ezra juga kok, maafin Ezra ya buna" ucap Ezra.

"Iya nak" ucap buna.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[5] Last Love || Son HyunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang