Tibalah hari Senin. Terdapat Upacara penerimaan Murid baru. Jam 7 Pagi para Murid di kumpulkan di Lapangan. Berbaris rapi. Diantara hiruk pikuk orang berlalu lalang. Gyuvin dan Ricky berjalan berdampingan. Mereka awalnya ingin menempati barisan paling belakang ternyata penuh. Dan sisa barisan No 2 dari depan. Yang mana orang setinggi Gyuvin dan Ricky mereka terpapar matahari di atas kepala secara langsung.
Gyuvin tiba2 menarik mundur Minji yang ada di depanya dan mendorong Ricky untuk menggantikan Minji. Jadi posisi Ricky pas ada di depan Gyuvin sehingga Gyuvin bisa berteduh di belakang Ricky
"Sialan kau Vin" Umpat Ricky.
"Kamu ngalah aja Ricky. Itu Minji lagi sakit dia datang bulan. Masa kamu tega?Iyha kan Ji?" Ucap Gyuvin seraya mengirimkan kode kepada Minji untuk berbohong lewat kedipan mata.
"E Eh Em Eum Iy Iya kayaknya sih"ucap Minji dengan gelagapan karena dia bingung dengan situasi yang terjadi begitu cepat.
Ricky menghela napas berat masih menyimpan kejengkelan yang luar biasa pada Gyuvin. Gyuvin paling tahu kalau Ricky tidak tahan panas dan kulitnya akan terasa perih terkena sinar matahari, selain itu Mata-nya juga juga gampang kering dan sensitif Matahari juga. Sehingga dia selalu sedia Obat Tetes mata di Saku Celananya. Tapi dengan tega Gyuvin menaruh dia di depanya sebagai tameng agar Gyuvin bisa ngadem.
Upacara dimulai tapi Ricky menunduk karena menghindar dari Sinar Matahari tapi lama kelamaan Lehernya pegal juga. Jadi dia mengangkat kepalanya agar di posisi normal
Seketika pandanganya terpaku oleh Sang Pemimpin Upacara yang berhadapan dengannya hanya dengan jarak 3 Meter sehingga Ricky bisa melihatnya dengan sangat jelas dari Ujung Kepala sampai Kaki, Ricky membaca Nametag di seragamnya dan tertulis nama Kim Jiwoong. Jiwoong terlihat begitu tampan dengan cahaya matahari pagi yang menerpa. Hidungnya begitu mancung, sorot matanya begitu tajam dan mengintimidasi seolah tatapan itu bisa menelanjangi siapapun dengan rahang berbentuk L yang membuatnya terlihat sangat Manly, dengan bentuk lengkungan yang Sexy di bibir bagian atasnya. Dia terlihat seperti Versi nyata dari perwujudan Dewa Ares.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jiwoong terlihat begitu gagah dan kharismatik dalam memimpin jalanya upacara. Ricky berusaha menahan bibirnya untuk tidak tersenyum dan Stay Cool seperti Image yang dia buat selama ini yaitu "Ice Prince" tapi di dalam hatinya dia tersenyum dan begitu berterimakasih pada Gyuvin yang memberikannya kesempatan untuk melihat Jiwoong secara leluasa. Bahkan beberapa kali pandangan keduanya bertemu. Sepertinya Ricky telah menemukan Cinta Pertamanya di Bangku SMA.
Di belakangnya terdengar bisik2 para gadis menggunjingkan Jiwoong. Ricky menajamkan dan memfokuskan pendengarannya untuk nguping pembicaraan mereka. Dan Indo yang Ricky dapatkan adalah Jiwoong seorang Ketua OSIS yang jago dalam akademik dan olahraga sekaligus. Dan gosip terpenting adalah Jiwoong baru saja putus dengan seorang Sekretaris OSIS dan itu artinya status Jiwoong adalah Single!!!
Tanpa terasa 2 Jam telah berlalu dan Upacara berakhir. Terdapat jeda 15 menit. sebelum pembelajaran jam pertama berlangsung.
"Ricky ya, Ricky Ya. Mianhae. Jangan ngambeg yha. Tujuanku baik kok. Biar kamu sehat juga. Matahari pagi kan baik mengandung Vitamin D. Biar tulangmu nggak cepat kena Osteoporosis"Bujuk Ricky Gyuvin sambil mengguncang guncangkan bahu Ricky. Sedari tadi Ricky diam saja. Gyuvin mengira Ricky marah padanya. Padahal Ricky hanya masih merasa Speachless dan otaknya masih Nge Lag akibat serangan Visual Jiwoong.
Gyuvin lari sebentar kemudian mencomot Tissue dari Hanni tanpa ijin lalu mengelap keringatnya Ricky dengan gerakan yang brutal
"Geumanhae!!!!!kamu itu ngeselin banget sumpah!!!!"ucap Ricky sambil merebut Tissue dari tangan Gyuvin dan menggunakan Tissue itu untuk mengelap lehernya
"Uri Ricky, berkeringat pun tetap wangi, makin cantik sahabatku yang satu ini, baik hati juga maafin aku yha!"puji Gyuvin dengan nada yang di buat kekanak-kanakan dan mendapat hadiah Bombastic Side Eye dari Ricky
"Ngapain minta maaf kaya nggak bakal diulangi lagi aja"Sarkas Ricky
"Kau pasti haus. Tunggu disini bentar aku beliin Minuman Seger" Ujar Gyuvin dengan berjalan cepat setengah berlari. Karena sisa waktu tidak banyak sebelum masuk
Jeonghyun yang sudah memantau dari kejauhan, dan daritadi menunggu Gyuvin dan Ricky terpisah, begitu Moment emas itu telah tiba tanpa berlama-lama langsung menghampiri Ricky.
"Hy Rick!" Sapa Jeonghyun. Ekspresi muka Ricky kebingungan, seperti tidak asing terhadap muka pria di depannya tapi lupa dimana ketemu.
"Aku Teman Futsal Gyuvin yang kemarin, Jeonghyun kelas 2"Ucap Jeonghyun. Dia menggaruk kulit kepalanya yang tidak gatal karena Nervous.
"Ohhhhh, Hy Kak" Ucap Ricky dengan senyum tipis sebagai bentuk keramahan, Jeonghyun menggigit bibirnya, menahan diri untuk tidak Out Off Character. Senyum Ricky begitu manis hingga menggoyahkanya.
Jeonghyun menyodorkan minuman (Yang dia curi dari Junhyeon, anak itu pasti lagi kebingungan mencarinya)sembari tersenyum manis
"Buat Gyuvin yha?Tapi Gyuvin udah terlanjur beli sendiri di kantin sih Kak!" Jelas Ricky.
Raut muka Jeonghyun seketika berubah menjadi masam. Untuk apa juga dia susah-susah mencuri minuman untuk di berikan Gyuvin.
"Untuk kamu ini" Ucap Jeonghyun dan menaruh minumanya di Telapak tangan Ricky.
Ricky memikirkan sesaat, Gyuvin sedang membelikanya minuman juga. Kalau dia minum 2 kaleng sekaligus nanti perutnya sakit. Tapi akhirnya Ricky menerimanya dan segera meminumnya dan minuman pemberian Gyuvin bakal diminum nanti aja di Jam istirahat.
"Terimakasih Kak" Ucapnya
"Yha udah sebentar lagi masuk, Semangat belajarnya Yha"Ujar Jeonghyun.
"Euhm" jawab Ricky singkat. Beberapa detik kemudian Gyuvin datang dengan napas yang ngos-ngosan dan keringat yang membanjiri di dahinya. Dan menyodorkan ke Ricky minuman Rasa Strawberry.
Ricky menerimanya tapi hanya dipegang sementara minuman yang di tangan Gyuvin ludes dalam sekejap.
"Kenapa nggak diminum?"tanya Gyuvin
"Udah tadi dapat minum dari orang"jawab Ricky
"siapa?" Tanya Gyuvin dengan raut muka yang jelas menunjukkan rasa ketidaksukaannya.
"Jeonghyun"jawab Ricky
"Yha!!!harusnya kau tidak menerima minuman begitu saja dari sembarangan orang!!!orang itu kalau berbuat baik pasti ada niat jahat terselubung, kau itu naif sekali"Omel Gyuvin
"Tapi dia TEMANMU Vin. Kau jahat sekali berprasangka buruk sama Temanmu sendiri"Ucap Ricky sambil menggelengkan kepalanya. Tidak menormalisasi sikap Gyuvin yang menurutnya berlebihan
"Tapi kan!!masalahnya.......
"Ya ngapain kalian masih disitu!!!cepat masuk" Ujar Hanni memotong pembicaraan mereka.
Mereka berdua pun masuk kedalam kelas dan duduk, mereka adalah teman sebangku juga sejak SMP sampai sekarang. Raut muka Gyuvin masih tertekuk karena kesal sementara Ricky bertopang dagu dan membayangkan wajah Jiwoong yang begitu tampan.
