"kemana pas pelajaran terakhir gak masuk ?" Tanya aska kepada laura, yang sudah siap siaga dengan motor ninja nya untuk berangkat ke pertandingan futsal di malam hari.
"Bolos" jawab laura simpel
"Kebiasaan lo itu, udah gede harus di rubah" ucap aska sembari mengenakan helm di kepala laura
"Iya tau" balas laura dengan wajah yang memang terlihat tidak mood, bahkan seperti orang sakit.
"Lo kenapa ?" Tanya aska pelan ketika bola mata nya menyadarkan sesuatu yang tersirat di wajah laura.
"Gak papa, ayok berangkat" ajak laura berusaha tersenyum.
"Yakin ?"
"Yakin" jawab laura mengangguk dengan tersenyum.
"Yaudah, ayok naik " aska membantu laura untuk naik ke motor nya, karena tubuh mungil laura yang akan sulit menaiki motor ninja nya jika tidak ia bantu.
"Kayak orang sakit aja" celetuk aska,
spontan laura memukul pundaknya dengan keras "akh!" Jerit aska, "sakit tau" lanjutnya."Lagian siapa suruh bawa motor gede, udah tau temennya beban" laura memalaskan bola matanya, aska hanya terkekeh.
"Kalo beban nya itu lo, gue pasti mau menampung bahkan nyawa sekalipun" aska membisikan di kalimat terakhir nya.
"Dih apaan si lo, jamet alay alot kaya kerupuk yang gak di makan setahun" geli laura mendapat rayuan gombal dari sahabatnya sendiri.
"Gak bohong urang mah" balas aska,
"Eh ayah lo udah tau nih kita mau pergi ?" Aska mengalihkan pembicaraan, bagaimana pun aska tidak mau laura tau kalo dia menyukai laura semasa dari kecil.
"Udah, ayah bakal selalu ngizinin kok kalo gue pergi sama lo"
"Nah kan ayah lo aja percaya kalo gue bisa ngejaga lo"
"Gue juga bisa kali jaga diri sendiri"
Aska tersenyum melihat pantulan laura di balik kaca spionnya saat ia mulai melajukan motor ninja nya.
"Pegangan yang kenceng takut jatuh"
"Modus lo ya"
"Iya sekalian"
Peletak, pukulan kuat di atas helm aska,
"Kambing" spontan aska
"Kalo gue jatuh dari motor, gue gak tanggung jawab ya, ra"
"Kata nya mau ngejaga gue, bawa motor aja gak becus"
"Emang ya cewek gak pernah mendikte kesalahannya dimana"
"Ngapain, lo kan tau pasal pasal nya kalo cewek itu selalu benar"
"Iya deh iya, cowok mah selalu salah selalu ngalah dah"
"Gitu doang ngeluh" sindir laura sambil tertawa kecil
"Ya ampun, dasar betina"
Laura mencekik leher nya aska dengan gereget "apa lo bilang betina ? Lo kira gue ayam hah"
"Iya iya maaf, laura alexa" laura melepaskan cekikannya, aska sendiri tidak merasa sakit sama sekali di cekik laura yang ia rasakan adalah rasa geli sehingga hal itu aska tidak bisa menahan tawa begitu pun laura yang melihat aska kegelian karena ulahnya.
Momen di atas motor ninja bareng laura adalah hal yang gak akan bisa gue lupa. -aska pratama.
Gue ngerasa nyaman kalo udah duduk berdua di atas motor bareng aska. -laura alexa
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia, Laura
Teen FictionLaura alexa seorang perempuan pelajar sma cakrawala yang memiliki kisah masa lalu yang suram, sifatnya sedikit random tapi dia pemberani dan pemberantas pembullyan "hidup itu harus berani, jangan jadi pengecut" -slogan laura alexa. Laura menyembu...