"Lau, kantin yok" ajak dara menggandeng bahu laura yang baru saja berdiri dari tempat duduknya saat bel istirahat berbunyi.
"Ayok"
"Ikut ga ka ?" Tanya laura kepada teman masa kecilnya, aska pratama, yang sedang memasukkan buku ke dalam tas nya.
"Duluan aja lau, gue ada rapat buat futsal nanti malem" tolak aska tersenyum
"Ikut" muka gemas laura yang selalu membuat aska tidak bisa menolak.
"Iya boleh, nanti gue jemput jam 8 malam" aska berdiri dan mengusap usap rambut laura sebelum dirinya pergi.
"Kenapa sih lo ga jadian aja sama aska ?" Tanya dara saat berjalan menuju kantin sekolah, bagi dara laura dan aska adalah dua manusia yang tidak bisa di pisahkan dari pertama masuk sma bahkan sampai sekarang kemana mana selalu saja berdua, hampir semua orang menganggap laura dan aska pacaran tapi tidak ada klarifikasi dari mereka berdua tentang hubungan mereka, kecuali kepada sahabat karib nya, dara.
"Gue ga bisa dar jadian sama sahabat sendiri" jawab laura
"Tapi lo ada rasa ga sih sama aska ?"
"Ya enggak lah, gila kali"
"Sahabat akan tetap menjadi sahabat" ucap laura penuh penekanan.
"Bakso or mie ayam ?" Tanya laura kepada dara ketika sampai di kantin sekolah.
"Seblak gak sih ?" Jawab tanya dara
"Ga ada menu nya bodoh" sewot laura, dara hanya bisa tersenyum tengil.
"Mie ayam enak kayaknya" saran dara,
"Gak, gue mau bakso"
"Terserah lo aja deh, buat apa nanya kalo punya jawaban sendiri"
"Gue kan manusia berubah ubah mood"
"Iya deh si paling berubah ubah mood"
"Bi, mie ayam 1 bakso 1" pesen laura kepada bibi kantin. "Siap neng" sahut bibi kantin.
Laura dan dara mencari bangku yang akan ia tempati. Hanya tersisa satu bangku kosong yang berada di paling ujung kantin, dan disampingnya ada manusia bermuka datar, alvaro, yang sedang ngeteh sambil membaca buku. Dan hal itu membuat laura jadi ga mood makan, tapi mau bagaimana pun laura sudah terlanjur memesan dan mau tidak mau harus duduk di bangku yang dekat dengan alvaro. Manusia si muka datar.
"Dar tau gak ? Tadi gue liat monyet di pohon besar sekolah" Laura memulai permusuhan.
"Monyet ?" Tanya dara seakan tidak percaya.
"Heem, monyet berbentuk manusia" bisiknya kecil kepada dara tapi terdengar oleh alvaro. Alvaro hanya terdiam dan tidak menggubris cemoohan laura.
"Monyet bentuk manusia ? Emang ada ?" Tanya dara kembali.
"Tau ah, lemot lu" nyerah laura terhadap dara yang tidak paham paham atas apa yang dia ucapkan.
...
"Bi pesenan laura sama dara biar azhar wae yang anterin" tawar firdaus al azhary yang sering di panggil azhar.
"Teu ngarepotkeun kitu az ?" Tanya bibi kantin.
"Nya henteu atuh bi, gini doang" jawab azhar sambil tersenyum.
"Yaudah atuh sok nih, terimakasih ya" bibi kantin memberikan nampan pesenan laura dan dara, azhar tersenyum manis untuk balasan terimakasih bibi kantin dan pergi menuju bangku laura dan dara.
![](https://img.wattpad.com/cover/376198952-288-k180686.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia, Laura
Genç KurguLaura alexa seorang perempuan pelajar sma cakrawala yang memiliki kisah masa lalu yang suram, sifatnya sedikit random tapi dia pemberani dan pemberantas pembullyan "hidup itu harus berani, jangan jadi pengecut" -slogan laura alexa. Laura menyembu...