PROLOG

183 26 2
                                    

ᴜᴘ ʙʏ : @Ntann

> ׄㅤׂ✮⋆˙ㅤ𐙚  ࣪ ⭒🌷 • ѕнαяє ση :

*˚˖𓍢ִ໋🌷͙֒✧@AqueeneIntan˚.🎀༘*

︵‿︵‿︵‿︵୨♡୧‿︵‿︵‿︵‿

"Hai Kak, Kakak udah hampir satu tahun nih ninggalin kita disini Kakak gak bosen apa tidur terus disana?"

"Apa menurut Kakak tidur diatas timbunan tanah itu lebih baik dari pada tidur dikasur yang empuk?"

"Aku datang kesini untuk berterimakasih sama Kakak, makasih udah berjuang sejauh ini Kak, usaha mu biar aku yang lanjutin ya, Kak? Aku kecewa sama Kakak, kenapa Kakak gak bilang kebenarannya sama kami? Kenapa Kakak harus menyembunyikan itu semua dari kami? Kami ngerasa gak guna jadi adek Kakak...."

"Ahaha Kakak tau gak, semenjak Kakak pergi rumah jadi sepi tau. Ga ada lagi rumah serame dan seseru itu yang aku kenal. Orang–orang rumah jadi kayak orang asing semua tau Kak, mereka berubah mereka gak sama kayak dulu lagi, Kak."

"Kak .... Aku tau ini telat, tapi.... Maaf ya? Makasih udah berjuang. Selamat tinggal untuk yang sudah berpulang, ini aku bawain bunga Lily buat Kakak maaf Kak, kaloh bunga Lily nya cuman menyisakan satu helaian kelopak bunga saja, karna..... Hanya itu yang tersisa yang lainnya sudah mati semua, Kak."

°°°°°

"Berita duka, inalilahi wainailaihi rojiun telat meninggal dunia nama Halilintar Alvian Forger pada hari *** pada pukul **** tahun 2024. Jenazah akan dimakamkan setelah sholat Dzuhur nanti di pemakaman umum Cipageran."

"Selamat ..... Selamat Halilintar, selamat kamu berhasil, berhasil membuat adik–adik kamu hancur–sehancurnya hanya karna berita kematian kamu ini."

"Berisitirahat lah jiwa yang penuh luka, dunia terlalu berisik buat kamu, Alvian."

–TBC–

PROLOG✓

Say Goodbye Home | HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang