ɪ ʜᴀᴛᴇ ɪɢɴᴏʀᴀɴᴛ ketos ᴇɴᴅɪɴɢ ɪɴ ʟᴏvᴇ ⟩⟩｡ﾟʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ × ʀᴇᴀᴅᴇʀs ｡ﾟ

⎙ ⊹CHAPTER 15⊹ ⎙

i hate you..

"iya sayang ini aku" pria itu tersenyum kepada Y/n.

Y/n mundur beberapa langkah dari pria itu. Namun, pria itu mendekat ke Y/n tentunya Y/n langsung pergi dari kedai tok Aba, meskipun ia tau kalau ia itu sendirian, ditambah dengan seorang pria yang seperti tampangnya sudah sangat terlihat ia lelaki bajingan.

"oh ayoklah kenapa kau selalu menjauh dari ku sayang?" ucap pria itu memegang tangan Y/n

"sialan! lepaskan tangan kotor mu dari tanganku" Y/n menangkis tangan pria itu.

"ck! hei sayang kenapa kau berubah seperti ini, aku ini sangat mencintaimu, apakah ada lelaki lain di hatimu sayang" ia kembali menyentuh tangan Y/n dan hampir mencium punggung tangan Y/n namun dengan sigap Y/n memukul punggung pria itu.

"menghindar dari ku Sai bajingan!"

Ya benar pria itu bernama Sai mantan dari y/n, lelaki bajingan. "sayang, jangan bicara seperti itu dong" ucapnya menyentuh bibir Y/n. Y/n yang kesal memukul perut Sai, pria itu meringis kesakitan.

"kau berani seperti itu hm?" ia kembali mendekat, mencengkram tangan Y/n

"lepas!"

"tidak akan, kau harus menjadi milikku " kata Sai dengan tekanan di setiap katanya.

Sai semakin mendekat dengan Y/n ia menyentuh bibir Y/n lagi, Sedangkan Y/n tidak bisa berbuat apa-apa, dia gak berani melawan Sai, karena Sai orang yang obsesi terhadap Y/n. Ia akan berbuat apapun meski itu harus menggunakan kekerasan sekali pun.

air mata di mata Y/n mulai mengalir. "hiks lepas.." lirih nya

bugh!

"dasar lelaki bajingan! berani kau berdiri di depan Y/n sialan!"

Y/n menatap ke arah seorang lelaki yang memukul Sai hingga ia terkapar di jalan. Mata Y/n membelalak saat tau lelaki itu ialah Reval temannya sekaligus Abang nya.

(masih inget Reval kan?)

"bang Reval!!"

"hm"

"ngapain lu berani berdiri di depan Y/n setalah lu berani nyakitin dia hah bajingan!" kesal Reval

"dia harus menjadi milikku" ucapnya kembali berdiri menatap tajam Reval, sedangkan yang ditatap biasa saja.

Sai berlari untuk memukul Reval namun, Reval berhasil menghindar, ia memukul punggung Sai dengan keras membuat Sai terjatuh. "pergi kau dari sini sialan!"

"gua akan kembali, dan gua pastikan Y/n milik gua!" ancamnya, lalu pergi

Y/n langsung memeluk Reval dengan erat.

"kapan kesini?"

"baru"

"suami lu kemana? masa lu ditinggal sendiri!, gak bertanggung jaw-"

"lagi ada misi bang" potong Y/n

"misi?" Y/n mengangguk'an kepalanya sebagai jawaban.

"ntar aku jelasin, ayuu ke rumah bang"

oh iya sedikittt pemberitahuan, di cerita ku Sai itu dari indonesia yaa, dan untuk Reval Zayan Zyla Jevan mereka di chp sebelumnya itu di Indonesia dan sekarang yang balik cuma Reval.

oke back to story~

| skip time |

Sesampainya dirumah Y/n mengajak Reval untuk masuk ke dalam dan duduk di sofa sementara ia pergi ke dapur untuk membuatkan teh dan membawa beberapa camilan untuk Abangnya ini. Setelah itu pun Y/n duduk di samping Reval lalu menceritakan semua yang terjadi.