LIKE SEBELUM MEMBACA
.*HarryPOV*
"kalah lagi styles ?" max tertawa menang atas kekalahanku Kali ini
"shut up!" bentakku dan mereka pergi
aku bisa membayangkan jika yn bersamaku ini akan membahayakan... aku bisa kehabisan uang jika kalah balapan
"berdoa lah kau menang bulan depan" ucap zayn
"jika yn bersamaku terus kehidupannya tidak akan baik" ucapku meminum vodka
"kau baru sadar? jelas dia lebih bahagia jika dengan adikmu dia seorang dokter ternama uangnya banyak. lihat kau? hidupmu betantakan" tambah Louis
Louis benar aku akan membuat yn menjauh dariku
*on the phone*
"kau dimana harry?" Tanya yn
"arena balapan" jawabku
"bisa kah kau ke rumahku sebentar saja" dia memohon padaku
"ya tunggulah"
aku pun ke rumah yn
ketika sampai dia Sudah di depan rumahnya"hai" dia tersenyum padaku
aku membalas senyumnya
"kau menang?" tanyanya
"tidak" jawabku
"kau baik-baik saja? wajahmu terlihat lelah" dia menghawatirkanku
"aku baik-baik saja"
"bagaimana kalau besok jalan?, kau mau?" ajaknya
aku benar-benar harus membuatnya benci padaku
"tidak bisa besok ada urusan Sudah ya aku harus kembali" ucapku
"oh oke hati-hati" dia melambaikan tangan padaku
*YnPOV*
keesokan harinya aku ingin pergi ke restaurant Seorang diri karena harry tidak mau menemaniku baiklah
aku sekilas melihat harry dengan perempuan lain di depan cafe dan astaga itu Kendall dan harry mereka berciuman?
"harry" aku mementaknya
"jadi ini alasau tidak mau menemaniku?" aku menahan air mataku
"ya memang ini" jawabnya santai
"kau jahat padaku harry" aku meninggalkannya dan pergi hingga aku menabrak seseorang
"yn kau menangis?" aku melihatnya astaga niall
"kau kenapa?" tanyanya
"aku melihat harry dengan gadis lain", aku menangis dan niall memelukku
*NiallPOV*
aku tidak akan membiarkan harry menyakiti yn setelah mengangar yn aku menemui harry di tempat ia balapan
aku menghajarnya
"kau ini! datang langsung menghajarku!" harry bangkit setelah aku memukulnya hingga terjatuh
"aku merelakan yn padamu! tapi kau melukainya!" aku kembali menghajarnya
dia memegang lukanya "aku membantumu bodoh! agar dia kembali padamu!" dia berdiri
"apa maksud mu?" tanyaku
"aku akan membuatnya benci padaku dan kau bisa mengambilnya kembali" dia membentakku
"tapi kau menyakitinya" ucapku
"saat hatinya sakit kau bisa merebutnya dariku" jelas harry
"apa maksudmu dengan semua ini?" aku penasaran
"aku sadar aku merusak kalian berdua aku tidak mungkin menikahinya karena kau mencintainya juga... bahagialah bersamanya" harry seperti ingin menangis
"aku akan membuatnya benci padaku" tambah harry
*YnPOV*
aku menangis di pelukkan liam
"ah aku benci pria" ucapnya
"kau benci padaku juga?" Tanya liam
"ya sangat benci kau sibuk terus hingga melupakan adikmu yang cantik ini"
lalu liam mendorongku
"kau menggelikan yn" dia memasang tampang jelek
"memang" aku terkekeh
ada suara Bel
"biar aku saja" aku membuka pintu dan ada niall
"hai" sapa niall
"hai juga" aku menatapnya bingung
"aku kesini membawakanmu ini", dia membawakanku makanan yang banyak
"haruskah ini? Sudah malam niall" ucapku
"makan lah jangan lupa memberikan ke liam oke aku harus pergi oh iya jika ada apa-apa beri tau padaku oke?" niall ingin mengecup keningku namun aku menghindar
"oh maaf see you" dia pergi meninggalkanku
-NEXT?
ABSURD MODE ON
NDUTS-