•Chapter 04

1.3K 112 4
                                    

🧛🏻


"Sunoo tolong antarkan beberapa pesanan ya, Taehyun tidak bekerja karena sakit,jadi kamu kerjakan pekerjaannya oke"

Sunoo yang ingin pergi ke dapur untuk menyimpan nampan diam terpaku mendengar perintah sang bibinya,ini sudah malam dan pesanan masih banyak, tidak mungkin ia mengerjakan semua itu sendirian

Dari tadi sore ia sudah mengerjakan banyak di toko, melayani pembeli bahkan mencuci peralatan dan membersihkan meja

"Sunoo,kenapa malah diam,apa kamu tidak mau mengerjakannya?!"tegur bibi Kim membuat Sunoo tersadar

"Eh, tidak bibi, Sunoo akan mengerjakannya, tenang saja"jawab Sunoo cepat,ia tidak mau bibinya marah

"Ada 59 kotak yang harus kamu antar sekarang,Deok Yeom sudah menyiapkannya di depan"ujar bibi Kim sambil menghitung uang yang cukup banyak di mejanya

"I..iya bi"Sunoo pergi ke dapur untuk menyimpan nampannya

"Bagaimana ini,aku mengkhianati Jungwon lagi?"lirihnya pelan, sudah di pastikan ia akan terlambat,dan Jungwon pasti sudah menunggunya

"Sunoo,apa kau baik-baik saja?"

Sunoo terkesiap saat seseorang bertanya padanya dan langsung mengambil nampan yang ia pegang

"Eh,biar aku saja"

"Tidak apa-apa Sunoo, kenapa kau melamun seperti itu ha?, wajahmu juga terlihat pucat"tanya Harua, pekerja di sini, walaupun dia baru tetapi sudah sangat dekat dengan Sunoo

"Tidak apa-apa,aku hanya sedikit kecapean mungkin"jawab Sunoo cepat sambil mengusap wajahnya

Harua menganggukan kepalanya pelan,ia sangat mengerti dengan Sunoo"istirahatlah, sebentar lagi juga tokonya akan segera tutup,aku akan mengantarmu pulang"ucapnya,mata hazelnya menatap lekat Sunoo?

"Eoh,aku harus pergi mengantarkan pesanan sekarang"ujar Sunoo sambil tersenyum lebar,Harua terkejut mendengarnya

"Apa mengantarkan pesanan?, tapi itu bukan pekerjaanmu Sunoo"

"Iya sih..., tapi kamu tahu kan,kak Taehyun tidak bekerja karena sakit"

"Tapi... bukannya ada yang lain, pengantar pesanan bukan hanya Taehyun kan?"

"Mereka juga bekerja, yasudah,aku pergi dulu ya"Sunoo langsung pergi meninggalkannya, Harua menatap kepergian anak itu

"Tidak adil sekali,huh"gumamnya

"Harua, kenapa masih berdiri di sana!,mana buahnya!"

"Eh,iya aku lupa, tunggu sebentar!!!"

"Kau ini lambat sekali!"

"Maafkan aku Yuma,aku ambil dulu!"Harua pergi untuk mengambil buah-buahan"sial, apakah rencanaku akan gagal lagi"gerutunya pelan

🧛🏻



"Ck,kemana dia,masih belum datang juga"Jungwon berdecak kesal, sudah hampir dua jam dia diam di roof top menunggu kedatangan Sunoo

-BITE-ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang