🧛🏻
"Won..."
Sunoo menatap Jungwon dengan mata yang berlinangan air
"Jungwon..."ulangnya karena Jungwon tidak menanggapi,anak itu sibuk mencari cara untuk membuka pintu
"J.. Jungwon...hiks hiks"
Jungwon berdiri dan menghembuskan nafasnya lelah,iapun berbalik menatap Sunoo yang kini menangis sesenggukan
Jungwon membuang tongkat besi yang di pegangnya lalu segera mendekati Sunoo"Aku harus mencari cara untuk membuka pintu itu Sunoo,aku tidak mau lama-lama berada di sini"ucapnya lembut
"M..maaf hiks hiks maafkan aku Jungwon hiks"ucap Sunoo dengan tangis yang terdengar memilukan
"Tidak papa"ucap Jungwon menatap sedih Sunoo yang tidak bisa bangun dari tempat tidurnya
"Aku selalu membuatmu susah hiks ....d..dan sekarang...kamu ikut kesini hiks...aku tidak... tidak bisa membantumu hiks hiks"racau Sunoo merasa bersalah
Jungwon menghembuskan nafasnya berat,lalu mengusap air mata Sunoo yang membasahi pipi putihnya
"Bukan salahmu aku berada di sini Sunoo, tapi... karena aku saja yang ingin ikut dengan orang aneh itu"ucapnya,lalu terkekeh kecil
"Ceroboh sekali aku, bagaimana jadinya jika orang aneh itu menipuku"ucapnya geleng-geleng kepala
"Aku terlalu kalut memikirkan mu Sunoo,jadi...aku percaya begitu saja dan mau mengikuti orang itu"Jungwon menatap lekat mata sayu Sunoo yang tidak berhenti mengeluarkan cairan bening
"Dan ternyata itu benar,aku sangat terkejut Sunoo..."
"Bagaimana bisa...kamu berada di sini bersama mereka?"
Sunoo yang masih sesenggukan meremat kuat ujung piyama yang ia kenakan
Jungwon melihatnya,namun ia langsung terkejut saat melihat noda darah merembes membasahi kain putih itu
"S..Sunoo?...kenapa?!"Jungwon langsung panik,kini ia melihat wajah Sunoo yang memucat, tangisnya juga terdengar lemah
"Sunoo...."
Dengan cekatan Jungwon langsung menyibak piyamanya dan itu membuat Jungwon dia kali lebih terkejut karena melihat luka panjang yang di jahit dengan tidak benar,kini mengeluarkan banyak darah
"Sunoo apa yang terjadi?!"
"Hiks hiks sakit Won hiks... sakiiiiit"
Jungwon kalang kabut, bingung apa yang harus dia lakukan sekarang
"Tunggu sebentar Sunoo"Jungwon menatap nanar luka itu,ia membuka bajunya lalu di buat untuk menutupi luka itu
"Jangan di tekan Won!!! Sakiiiiit!!"
"Kau jangan berteriak Sunoo, lukamu semakin tertekan,kau bisa kehilangan banyak darah"tegur Jungwon
"Sakit Won hiks hiks hiks"
"Tenanglah, jangan berteriak sekarang"
Perlahan-lahan Jungwon mengikatkan pakaiannya itu sebaik mungkin
Sunoo mati-matian menahan rasa sakit yang menyeruak di tubuhnya, kepalanya yang pusing semakin terasa berputar-putar
Jungwon memegang erat tangan dingin Sunoo, kekhawatiran menyelimuti hati kecilnya
"Hiks hiks Sunoo....jadi selama ini...kamu kesulitan seperti ini? Hiks hiks...... sendirian?.... Hiks hiks.....maafkan aku...."
Jungwon menangis, merutuki dirinya sendiri karena sudah menuduh yang tidak-tidak dulu,saat Sunoo mengingkari janjinya untuk datang ke rumahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
-BITE-ENHYPEN
Vampir"Tolong lepaskan aku.... kenapa kalian terus menggigitku...."