🧛🏻
"Eugh...k.. kenapa kepalaku pusing sekali hiks..."
Sunoo meremas rambut lepeknya kuat, kepalanya sangat terasa pusing,ia tidak bisa menahannya
Dia rasa dunia ini berputar begitu cepat,saking pusingnya
Sunoo menyibak selimutnya karena tubuhnya yang terasa semakin panas,gerah tetapi membuatnya tidak nyaman
"Hiks hiks... beginikah rasanya hendak di cabut nyawa?"geram Sunoo dan terkekeh kecil,merasa konyol sekaligus ngeri dengan ucapannya sendiri
Jika saja benar ia akan mati sekarang sebenarnya Sunoo tidak mau,ia ingin menemui Jungwon terlebih dahulu namun ia tidak tahu apa yang harus di lakukan, bahkan ia tidak tahu dimana keberadaannya sekarang
Ruangan yang luas namun terasa pengap,berdebu, berantakan,juga pencahayaan yang minim terlihat mengerikan
Sunoo hanya bisa menangis, bahkan rasa sakitnya semakin menjadi-jadi
"Hiks hiks Jungwon hiks..."
Hanya Jungwon yang Sunoo harapkan,entah kenapa tetapi hanya sahabatnya itulah yang ia inginkan, Sunoo ingin melihat Jungwon sebelum ia benar-benar pergi,ia ingin menepati janjinya
🧛🏻
"I...ini dimana?"
Jungwon menatap ngeri sekelilingnya yang berantakan
Kini anak itu berada di pangkuan Jay, laki-laki itu membawanya ke sebuah rumah besar namun sayangnya terlihat sepi
Jay tersenyum dan menatap lekat wajah Jungwon yang terlihat ketakutan"kau akan bertemu sahabatmu disini"ucapnya membuat Jungwon langsung menatapnya terkejut
"Apa Sunoo disini?!"tanyanya tak santai
Jay merotasikan matanya jengah"ingat janjimu Yang Jungwon, setelah kau bertemu dengannya kau akan menjadi milikku seutuhnya"tekannya mengingatkan
Jungwon diam, sebenarnya ia tidak mau,apa laki-laki yang menggendongnya ini gila?, bagaimana bisa ia menjadi miliknya dasar aneh
"Aku akan mengurungmu disini jika kau menolak,dan kau tentu saja tidak akan bertemu dengan Sunoo"lanjut Jay menatap Jungwon penuh ancaman
Jungwon menelan salivanya kasar, tatapan Jay membuatnya merinding
"Tapi aku tidak bisa menjadi milikmu!,apa kau gila,aku bukan barang yang bisa di miliki siapa saja!, terutama orang asing sepertimu!"geram Jungwon di hadapan wajah Jay
"Aku tidak peduli, tapi sudahku bilang aku tertarik padamu,mau tidak mau aku akan membuatmu menjadi milikku"balas Jay,mata merahnya kembali mengkilat membuat Jungwon diam terpaku
Keanehan itu, kembali dilihatnya,itu bukan halusinasi,pupil mata Jay mengkilat merah,dan....
Mata Jungwon menatap bibir Jay yang beberapa jam lalu menampilkannya taring tajamnya
Jungwon masih penasaran sekaligus takut,siapa Jay sebenarnya?,apa dia bukan manusia?
"Lepaskan aku"titah Jungwon dengan suaranya yang bergetar ketakutan
KAMU SEDANG MEMBACA
-BITE-ENHYPEN
Vampiros"Tolong lepaskan aku.... kenapa kalian terus menggigitku...."