•Chapter 30

462 47 5
                                    

🧛🏻

BRAK!

Brug! Grubug!

Tumpukan keranjang lusuh itu jatuh berhamburan di lantai membuat semua berantakan

Tidak tahan amarah dengan sengaja Heeseung menendangnya,di belakangnya Ni-ki bersama Jake hanya memandanginya

Heeseung kesal,sangat marah rasanya,kemana dua saudaranya pergi?!,tanpa sepengetahuannya?

Heeseung yakin,dua saudaranya itu merencanakan sesuatu dan... apakah mereka sudah menemukan holy-blooded human?

Heeseung memijit pangkal hidungnya pusing,jika mereka benar-benar menemukan holy-blooded human dan membawanya kabur itu sangat berbahaya, baginya

Sayang sekali Heeseung tidak bisa melakukan telepati meskipun fisiknya terlihat kuat tetapi ia belum mendapatkan kekuatan besar itu, begitupun dengan Ni-ki dan Jake

"Kita harus mencari Jay dan Sunghoon"ucap Heeseung sambil memutar tubuhnya melihat dua saudaranya

Tatapan Heeseung terlihat tajam penuh amarah"kita tidak tahu apa yang mereka rencanakan...namun aku yakin holy-blooded human bersama mereka"lanjutnya membuat Ni-ki dan Jake terkesiap

"Kau yakin?!"tanya Jake tidak santai,ia hanya mengira holy-blooded human itu sudah di temukan klan serigala di hutan

"Aku yakin"balas Heeseung tegas,ada sedikit rasa kecewa di hatinya jika dua saudaranya itu benar-benar membawa kabur holy-blooded human itu darinya,tahu begini ia sudah akan menghabisi holy-blooded itu sendiri dari dulu

Tak lama bel pertanda masuk berbunyi membuat Ni-ki menghembuskan nafasnya berat,masalah hari ini membuatnya malas untuk melakukan belajar

Jake yang mengerti dengan perasaan adiknya itu langsung merangkulnya,jika saja bukan karena ingin mencari Sunghoon mereka tidak akan datang ke sekolah

Dengan berat hati mereka berjalan keluar dari dalam gudang itu menuju kelasnya





🧛🏻


PUK

"HUAAA!!!"

"Ssshuuut"

Jay mengisyaratkan Jungwon supaya tidak berteriak kencang dengan menyimpan jari telunjuknya di depan bibir Jungwon, anaknya langsung diam menegang

Bagaimana tidak terkejut, tiba-tiba saja mereka berada di atas batang pohon yang sangat tinggi seperti itu

Kedua tangan Jungwon mencekal erat bahu Jay seolah takut akan lepas dan terjatuh ke bawah sana

"Tenang saja,kau tidak akan terjatuh"ucap Jay tersenyum kecil dan membenarkan posisi duduk anak itu

Jungwon memejamkan matanya kuat-kuat saat Jay mengangkat tubuhnya dengan sangat mudah,lalu mendudukkannya di paha laki-laki itu

Jay terkekeh gemas dibuatnya"bukalah matamu,aku membawamu kesini ingin menunjukkan sesuatu"ujarnya membuat Jungwon kembali membuka matanya dengan pelan-pelan

-BITE-ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang