Extra part

1K 84 12
                                    

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜...

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪𝙝 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖.

.
.
.

"Kakak Phu mau awan" rengek Phuwin di hadapan Pond.

Pond memijit pangkal hidungnya yang tidak gatal pusing dengan tingkah si tersayang akhir-akhir ini, kemarin baru saja merengek minta bertemu upin ipin hingga Pond menyuruh Joong dan Aou cosplay berubah menjadi kembaran upin ipin dan sekarang minta awan lalu besok apalagi fikir Pond.

"Kakak Phu pengen awan kakak" rengekan itu sudah berubah menjadi tangisan membuat Pond benar-benar tidak tega, sebenarnya ada apa dengan phuwinnya ini kenapa bertingkah aneh sekali.

Sudah dua minggu terakhir setelah kejadian Phuwin yang ingin membunuh ikan itu kini semakin menjadi-jadi dan bahkan membuat Pond di landa kebingungan.

"Sayang awan itu ada di langit, bagaimana kakak harus mengambilnya?"

"Pokoknya Phu mau awan"

.
.
.

Tok tok tok

Pond membuka pintu ruangan kerjanya melihat Aou yang sudah berdiri dengan sebuah kotak di tangannya, hari ini Pond tidak pergi ke kantor karena Phuwin melarangnya jadi ya dia mengerjakan  pekerjaannya di rumah.

"Gimana?"

"Aman, ni udah gue bawah"

"Yakin lo ini mirip sama awan?"

"Ya udah bukak kalau nggak percaya"

Tadi Pond menyuruh Aou wakilnya untuk mencari awan ataupun sesuatu yang mirip dengan awan, entah dimana Aou mencarinya yang penting harus ada dan inilah sekarang yang di bawakan oleh Aou roti yang berbentuk awan.

"Awas aja kalau nggak sama gue potong gaji lo"

"Etdah bukannya makasih mala ngancem" kesal Aou.

"Ya sudah sana balik ke kantor ngapain masih disini?"

"Iya ah ribet lo" ketus Aou karena merasa kesal pada bos plus sahabatnya ini.

Setelah kepergian Aou, Pond kembali memasuki ruangan kerjanya melirik Phuwin yang masih tertidur, Pond menghampirinya kemudian duduk di sebelahnya menunggu agar si manis terbangun.

.
.
.

Malam harinya Pond kembali di buat pusing oleh tingkah aneh istrinya, bagaimana tidak tiba-tiba Phuwin minta piknik saat malam hari hingga Pond harus memutar otaknya untuk berfikir bagaimana caranya pergi piknik di malam hari? Dan saat ini yang terjadi adalah Pond dan mang Diman yang tengah menyalahkan api unggun di halaman belakang, setelah sekian lama berfikir akhirnya Pond menemukan ide untuk mengajak si manis piknik di taman belakang, tak lupa tenda yang sudah berdiri sejak tadi menjadi tempat si manis yang kini tengah asik melahap coklat.

He is my HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang