2 minggu berlalu setelah acara pertunangan Mitha dan agaras , Tiba akhirnya evelyn harus pergi meninggalkan istana dan pindah ke Ruhan untuk ikut tinggal bersama kakaknya.
Ia pergi menggunakan kereta kuda, sebelum ia naik ia berbalik memastikan ayahnya akan baik baik saja.
"Aku.. Akan merindukan ayah"
"...."
"Kuharap ayah akan secepatnya mengunjungiku"
Eden mengerutkan kepalanya canggung
"Jangan khawatir , pergilah, dan jaga dirimu" Ucapnya tegas
Evelyn melambaikan tangan pada ayahnya seraya kereta itu berjalan maju. Ia melihat keluar jendela sampai ayahnya benar2 tak terlihat lagi.
Matanya bergulir memandangi sekitar, sekilas ingatan masalalu menyakitkan itu membuatnya heran, padahal harusnya ia sudah mati tenggelam namun takdir berkata lain, ia masih diberi kesempatan hidup.
Kesempatan hidup yang jauh dibilang lebih baik dan lebih layak untuknya, bahkan ia menjadi putri, lucu ketika mengingat itu semua.
"Seperti lelucon" Gumamnya lirih.
Hembusan angin dengan lembut menyapu kulitnya, aroma wangi makanan disepanjang jalan membuatnya mengantuk, hingga tanpa sadar ia pun tertidur pulas.
8 jam perjalanan yang ia tempuh namun evelyn tak kunjung bangun, membuat kedua penjaga yang mengantarnya sedikit khawatir.
"Hei, apa dia baik2 saja??"
"Apa yang kau pikirkan noona hanya tertidur, dan jaga bahasamu"
"Tapi dia tidak bangun sejak keberangkatan, apa kau lupa dia belum sepenuhnya pulih"
"Apa apaan kau sialan jangan menakutiku, biar aku yang bangunkan"
Debat kedua penjaga itu.
Salah satu dari mereka akhirnya turun, dan segera membukakan pintu untuk evelyn serta membangunkan nya dengan halus dan hati-hati
"Noona, noona evelyn, kita sudah sampai"
Namun gadis itu tak kunjung bangun
"N-noona" Ucapnya sekali lagi seraya mengguncang pundak evelyn
"Umhh.. Ah ? M- maafkan aku, s- sepertinya aku tidur cukup lama"
KAMU SEDANG MEMBACA
Evelyn
RomanceKeluarganya mengira bahwa evelyn gagar otak karena kecelakaan, namun faktanya ia bertukar tubuh dengan seorang anak yatim, sikapnya yang berbanding terbalik telah mengubah pandangan orang lain terhadap dirinya bahkan kakak iparnya pun diam2 manaruh...