Setelah menemukan surat dari Rian, Hanny, Artika, dan Marlina memutuskan untuk mengkaji lebih dalam tentang apa yang sebenarnya terjadi di ruang musik. Surat tersebut jelas menunjukkan bahwa Rian merasakan sesuatu yang sangat menakutkan sebelum kematiannya. Mereka harus mencari tahu lebih banyak, terutama tentang objek-objek aneh yang mungkin bisa menjelaskan misteri ini.
Malam itu, Hanny dan teman-temannya berkumpul di rumah Hanny. Mereka meletakkan buku musik tua dan kotak yang baru mereka temukan di atas meja. Lampu ruangan dipadamkan, dan hanya cahaya dari senter dan lampu meja yang menerangi mereka. Suasana di ruangan terasa tegang dan penuh antisipasi.
"Jadi, apa yang bisa kita dapatkan dari buku musik ini?" tanya Artika sambil membuka buku musik tua yang mereka temukan.
Hanny mengamati buku tersebut dengan seksama. "Buku ini tampaknya mengandung notasi musik yang sangat jarang. Ada beberapa halaman yang robek, mungkin ada sesuatu yang dicoba untuk disembunyikan."
Marlina memandangi halaman-halaman buku dengan cermat. "Ada simbol-simbol aneh di sini, kayaknya bukan notasi musik biasa. Mungkin ini semacam simbol yang berhubungan dengan ritual atau sesuatu yang gaib."
"Mungkin kita bisa mencari tahu tentang simbol-simbol ini lebih lanjut," saran Hanny. "Kita bisa cari di internet atau di perpustakaan sekolah."
Sementara itu, Artika membuka kotak kecil yang mereka temukan di laci meja. Di dalam kotak terdapat kalung yang tampaknya sangat tua. Kalung tersebut memiliki liontin berbentuk segitiga dengan ukiran simbol-simbol yang sama dengan yang ada di buku musik.
"Ini kayaknya penting," kata Marlina sambil memegang kalung tersebut. "Mungkin ini adalah simbol atau amulet yang digunakan dalam ritual."
"Kalau benar begitu, kita harus tahu apa fungsinya. Jangan-jangan kalung ini berhubungan dengan kematian Rian," tambah Hanny.
Setelah malam panjang mempelajari buku musik dan kotak kecil, mereka memutuskan untuk melanjutkan penyelidikan mereka keesokan harinya. Mereka memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang simbol-simbol tersebut di perpustakaan sekolah.
Keesokan harinya, mereka bertiga menuju perpustakaan. Perpustakaan sekolah, yang biasanya sepi, kali ini terasa sedikit berbeda. Mereka mencari buku-buku yang mungkin bisa memberikan informasi tentang simbol-simbol gaib atau ritual kuno. Hanny menemukan sebuah buku tentang sejarah okultisme di rak bagian belakang.
"Ini dia, buku tentang okultisme dan simbol-simbol kuno. Mungkin ini bisa membantu kita," kata Hanny sambil membawa buku tersebut ke meja.
Artika dan Marlina membantu memeriksa buku tersebut. Mereka menemukan bahwa simbol-simbol di buku musik mirip dengan beberapa simbol yang terdapat dalam buku ini. Simbol-simbol tersebut dikaitkan dengan berbagai ritual kuno yang dilakukan oleh sekte-sekte misterius.
"Jadi, simbol-simbol ini bisa jadi bagian dari ritual kuno atau mungkin ilmu hitam," kata Artika dengan serius.
"Benar. Dan jika Rian menemukan ini di ruang musik, dia mungkin sudah terlibat dalam sesuatu yang sangat berbahaya," tambah Marlina.
Setelah mempelajari buku tersebut, mereka merasa semakin yakin bahwa mereka berada di jalur yang benar. Mereka harus menemukan lebih banyak informasi tentang siapa yang mungkin terlibat dalam ritual tersebut atau jika ada orang lain yang tahu tentang hal ini.
Selanjutnya, mereka memutuskan untuk berbicara dengan beberapa guru yang mungkin memiliki pengetahuan tentang sejarah sekolah dan tempat-tempat yang mungkin menyimpan rahasia. Salah satu guru yang mereka anggap bisa memberikan informasi adalah Bu Retno, yang dikenal sebagai guru sejarah dan pengetahuan umum.
YOU ARE READING
Pencarian Kebenaran
Horrorini cerita mesteri di sekolah hasil kegabutan saya jadi siliahkan di baca kau tidak suka bisa di skip kalo suka vote dan komentarin ya supaya aku lebih berkembnag lagi makasih