Alva tidak tetapi kana saat ini ia masih berada dalam gudang kumuh itu hanya terdapat cahaya penerangan dari fentilasi yang masuk udaranya pun tak terlalu bagus karena didalamnya banyak sekali barang-barang yang telah usang dan berdebu
ugh...kotol sekali disini uhuk..uhuk.."alva
jangan bulli au
dasal pak tua joldi itu tidak memiliki pelasaan telhadap anak kecil huh"gerutu alva
gue halus sabal sebental lagi gue pastiin pak tua itu bakal dapat ganjalannya" janji alva
kasian banget kamu alva tenang disana ya selahkan semuanya pada kana ini hehehe"alva
ugh...sstttt sakit bet badan gue"alva
brak
hey bocah bangun kau waktunya cari uang untukku"ucap jordi
ugh...tapi ayah badan alva sakit semua"ucap alva kana maksudnya
tidak ada alasan kerjamu ya cari uang jika hari ini tidak membawa uang lebih jangan pernah kau pulang lagi kemari awas saja nanti"ujar jordi lalu meninggalkan alva
sialan pak tua itu benal-benal tak punya hati" ucap alva
alva memilih bersiap dari pada ia tidak tinggal disini lagi mau tinggal dimana coba kalau tidak disini hanya sementara
.............
dijalanan yang panas tubuh kecil alva mengamen di lampu merah
bintang yang ada dilangit...menelangi isi bumi....mama kau bagai bintang telangi hidupku dengan kasih sayangmu.... mama kaulah bintang yang telang bendelang tulus dengan cinta....membeli setiap hal yang indah yang ada di dunia membuat diliku jadi anak yang bahagia... telimakasih " berakhirlah nyanyian alva
mon maaf ni kalo salah
waah kelen juga jadi pengamen"ujar alva berjalan menepi dengan kaki kecilnya
ini hal yang baru yang dilakukan oleh kana jadi ia merasa itu sangat keren
alva berjalan kepinggir jalan raja saat lampu sudah hijau
alva duduk ditrotoar sambil menghitung uang yang ia hasilkan
lima libu,dua libu,selibu,sepuluh libu,lima libu, umm.... cuma dua puluh tiga libu mana lapel buat beli makan telus uangnya habis dimalahin pasti" ucap alva
ah... bodo amat sama tua bangka itu emang gue pikilin uang-uang gue yang nyali juga gue mau gue abisin ya telselah gue ntal aja kalo ada kembaliannya kasih itu aja"ucap alva
alva berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju warteg untuk membeli makan siang
sampai diwarteg
buk alva mau nasi sama telolnya ya "ucap alva
iya nak"ucap yang punya warteg
ibu pemilik itu pun menyiapkan pesanan alva
ini dimakan ya "ucap ibu pemilik sopan
lalu menemani alva makan
buk alva kan cuma pesen nasi sama telol kok dikasih ayam juga?"tanya alva bingung
gak papa itu rezeki buat alva lagian dagangan ibuk juga sudah mau habis "ucap ibu pemilik
telima kasih buk"ucap alva tersenyum senang lalu mulai menyantap makanannya
pelan-pelan gk ada yang ambil kok"ucap ibu pemilik ia merasa senang saat melihat alva makan dengan lahap
kalo saja anak ibu ada pasti sudah sebesar kamu "ucap ibu pemilik tanpa sadar

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ALVA (END)
JugendliteraturALVA KANAGARA SEORANG BOCAH BERUSIA 17 TAHUN YANG BIASA DIPANGGIL KANA MATI HANYA KARENA MEHINDARI SEEKOR KUCING YANG MELINTAS DI DEPAN MOTORNYA. DIA BERTRANSMIGRASI KEDALAM TUBUH ALVA DEANDRA F SEORANG ANAK YANG MENDAPATKAN KEKERASAN OLEH AYAH ANGK...