n+n=N

580 27 0
                                        


pagi tiba matahari menembus celah kamar king dan membangunkan alva yang kebetulan menghadap kearah datangnya cahaya mentari yang lembut itu

thor gue gk dapet dialog?"tanya raven dengan wajah datarnya

iya nanti juga kebagian sabar ngapa gak tau lagi sibuk apa"au

hmm"raven

dah lah tinggalkan yang diatas

egh..."alva mengerjapkan matanya pelan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina matanya

ugh...pengen pipis"ucap alva

tapi lilitan tangan seseorang tidak lain tidak bukan ialah kakaknya avi memeluk erat tubuh kecilnya

alva mencoba memindahkan tangan king dari perutnya bukannya terlepas lilitan itu malah semakin erat saja

ugh...kak avi bangun al mau ke kamal mandi "ucap alva

emm.."bukannya bangun dan melepaskannya king justru lebih menggeser alva ke dalam pelukannya

plak

aduh sstt... kenapa si dek ?"tanya king

habis sudah kesabaran alva ,alva menabok muka tampan king tanpa bersalah

al mau ke kamal mandi tapi kak avi malah peluk-peluk al "ucap alva marah

tapi dimata king alva tampak sangat imut jika sedang marah seperti ini

baiklah baik silahkan pangeran sudah boleh turun"ucap king

alva pun bergegas menuruni ranjang yang tingginya 10 cm itu

sekalian mandi ya dek""teriak king

iya"sahut alva

king pun turun dari ranjangnya melipat selimut lalu menata bantal sudah tampak rapi seperti sebelumnya

rajin betul abang satu ini sudah cocok jadi suami idaman ehehe

lalu ia menuju walk in closed mencari baju yang sekiranya cocok untuk pergi hari ini
setelah mendapatkan dua pasang outfit satu untuk dirinya dan satu untuk adik imutnya

deskripsi pakaian yang di ambil king:

baju king: kemeja hitam pendek dipadukan dengan kaos putih polos dengan celana jins + sepatu putih

baju alva: sweter putih dengan celana dibawah lutut + sepatu putih

deskripsi selesai

alva pun telah selesai mandi dia keluar dengan mengenakan handuk yang menutupi tubuh mungilnya

sini kakak bantu berpakaian"ucap king

ugh...ndak usah al bisa sendili kak avi mandi aja"ucap alva bagaimana pun alva ini jiwanya sudah berusia 17 tahun malu lah yee

no no kakak bisa bantu adek dulu baru setelah itu kakak mandi ayo sini"ucap king lalu menarik handuk yang dikenakan alva

ndak mau al bisa sendili "ucap alva mempertahankan posisinya

aduh adek jangan ngelawan dong ayo sini keburu siang nanti "ucap king masih menarik handuk yang dikenakan alva

ndak "ucap alva

tanpa basa-basi king pun menggendong alva

dari tadi kek" au

abangg"jerit alva

plak

tamparan renyah alva dapatkan di pantatnya

ugh..alva malu "cicit alva

TRANSMIGRASI ALVA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang