Takdir atau Kutukan? [BxB]

Chapter 14

                      Happy reading

Kevin masih terdiam dibalkonin atap sekolah bersama dengan Steven, dia sedikit ragu untuk mengucapkan kata-kata kepada kakel yg sekarang resmi menjadi pacarnya.

"Nanti lu pulang sama siapa Vin?"

"Em sama Nathan kak"

Steven mendengar suara Kevin sedikit bergetar mencoba untuk menggenggam tangan Kevin

"Gak perlu takut gitu gw gk bakal berbuat aneh sama lu"

Kevin hanya mengangguk saja tanpa melihat kepada Steven, wajahnya terus menunduk

"Hey, gw lagi didepan lu Kev kenapa nunduk mulu"

Perlahan Stev meraih dagu milik Kevin kemudian menaikkan wajahnya perlahan sampai tatapan mereka bertemu, pipi Kevin perlahan memerah bagaikan tomat sontak membuat dia memalingkan wajahnya sedikit

"Aku mau balik ke kelas dulu kak sampai nanti"

Kevin melepaskan tangan Stev pada dagunya tersebut kemudian bergegas untuk pulang ke kelasnya, Steven hanya melihatnya dari kejauhan dan tersenyum gemas kepada Kevin

"Ternyata dia lucu juga orangnya"

Kata tersebut terucap pada mulutnya tanpa dia sadarin kemudian membuat dirinya melenyapkan senyuman itu

"Sial, kenapa gw senyum sendiri"

Gerutu kesal Steven yang aneh dengan tingkah lakunya sendiri, sela beberapa menit setelah kepergian Kevin tak lama Steven juga kembali pada kelasnya dan tanpa dia ketahui dari kejauhan Mita menguping pembicaraan dari mereka berdua

"Gw gak akan tinggal diam aja, awas aja lu culun"
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Jam pelajaran terakhir pun sudah habis dan waktunya pulang, Kevin tengah membereskan peralatan sekolah untuk bergegas pulang dan disisi lain Nathan tengah memperhatikan Kevin yg sedang bergegas

"Lu kenapa Vin daritadi senyum sendiri"

Kevin menggendong tas nya kemudian menggelengkan kepalanya

"Gakpapa Nath hehe"

"Gw gk yakin lu gakpapa pasti ada sesuatu"

Kevin menyengir canggung sambil menampakkan giginya yg tersusun rapi

"Gak ada kok beneran"

"Yaudah ayo balik, gw laper bgt ni"

"Hum hum"

Kevin memanggut kemudian berjalan beriringan dengan Nathan disampingnya menuju parkiran disekolahnya

Kevin seperti biasa menunggu Nathan didepan pintu gerbang sekolahan tetapi pandangan tertuju pada kakel yg sekarang resmi jadi pacarnya tersebut yg memberhentikan motor sportnya didepan hadapan Kevin

"Hai sayang"

Dipanggil oleh Steven seperti itu berhasil membuat pipi Kevin merah padam

"Kak, ini masih dilingkungan sekolah"

"Gak ada yg dengar juga sayang, oh ya pulang sama gw aja yok"