Enjoy for reading✨
........................."aku udah terlalu lama nunggu kamu Ta, aku mau sama-sama kamu terus" ujarnya lagi
Tita masih membeku, ia memang memimpikan moment seperti ini tetapi Tita juga syokk karna ini terlalu mendadak untuknya.
"Ken aku emang suka kamu, aku sayang kamu, bahkan aku cinta sama kamu, tapi untuk nikah aku belum siap" jawabnya lirih dengan mata yang memerah
Kenan meraih kedua tangan Tita dan menggenggamnya "gapapa, aku engga minta kamu jawab sekarang, tapi aku udah ngerancang ini dari lama Ta, yang penting aku udah jujur sama kamu" ucap Kenan
"kamu mau nunggu aku sampe aku siap?" tanya Tita lagi
Kenan mengangguk "iyaa aku tunggu, toh orang tua kita udah tau dan setuju" jawabnya santai
Tita memajukan wajahnya hingga mengecup bibir Kenan singkat.
cup
saat Tita ingin melepaskan kecupan nya Kenan menahan tengkuk Tita dan mulai melumat dan mengisap bibir Tita
"enghh" lengkuh Tita saat pasokan oksigen nya hampir habis.
Kenan yang merasakan Tita mulai memukul pelan dadanya melepaskan pautan tersebut
"kamu mau bunuh aku ya hah huh hah huh" ujarnya dengan nafas tersenggal senggal
Kenan tersenyum "mana mungkin aku mau bunuh cintanya aku ini" jawabnya mencubit pipi Tita
Tita mengerucutkan bibirnya,
"kenapa bibir nya gitu, mau di cium hm?" godanya menaik turun kan alisnya
....................setelah kejadian sore tadi mereka melanjutkan kegiatan mereka masing-masing hingga malam ini.
mereka berdua di telfon oleh kedua orang tua mereka untuk pulang ke mansion Tita karna orang tua nya mengadakan makan malam bersama dengan orang tua Kenan
"ko gua jadi deg deg an gini si, padahal makan malem doang" monolog Tita sambil memakai parfum favoritnya beraroma mawar
"byy buruan" teriak Kenan
"whatt by" gumam Tita senyum senyum
"iyaaa" jawabnya membuka pintu kamarnya dan langsung melihat sosok Kenan yang menunggu nya
Tita tersenyum pepsodent melihat giginya "hehehe maaf lama ya" ujarnya
"cantik banget si" bisik Kenan dengan suara serak nya
"makasih" jawabnya tersenyum bahagia
mereka langsung menuju mansion keluarga Tita, di mobil saat perjalanan mereka mengobrol dan sesekali bercanda.
hingga 15 kemudian mereka sudah sampai di mansion keluarga Tita.
"malam semuanyaa" ujar Tita
para orang tua mereka sontak menoleh ke sumber suara dan tersenyum melihat putra putri nya yang sudah datang.
"malam sayangg," jawab mereka kompak
"sini duduk sayangg, duduk ken" ujar Tiona-bunda Tita
"makasih tante" jawab Kenan
"masa masih manggil tante si boy, kan udah mau jadi menantu" ucap Hergan-ayah Tita
Tita yang mendengar itu mukanya langsung merah padam tanda malu dan salah tingkah
"Ken kamu tuh harus belajar dari sekarang panggil bunda ayah" tukas Dion-papah Kenan
"iyaa Tita juga panggil nya sekarang mamah sama papah ya" tambah Dianan-mamah Kenan
Kenan dan Tita mengangguk kompak.
mereka melakukan makan malam bersama, saat makan tidak ada yang bicara saat di meja makan, mereka akan bicara saat di ruang keluarga atau saat bersantai.
seperti sekarang setelah mereka selesai makan mereka pindah ke ruang keluarga, mereka akan membahas pertunangan hingga pernikahan kedua anak mereka.
"Sayang mau kan tunangan dulu sama Ken" tanya Diana
Tita mengangguk "Tita gapapa ko mah, lagian Tita sama Ken juga masih SMA" jawabnya
"tapi kayanya Ken bakal engga tahan kalo nunggu kalian lulus baru nikah deh" jawab Dion
Kenan mengerutkan dahi seolah bertanya maksud dari papah nya
"oh aku paham kalo soal itu hahaha" ujar Hergan
"kamu apaa si mas" ucap Tiona
Tita yang bingung oleh kedua bapak-bapak itu menoleh ke Kenan untuk meminta penjelasan, namun Kenan hanya mengedikkan bahu tanda tak tahu.
"kalian bulan depan kan ujian kelulusan jadi sekitar 2 sampai 3 bulan lagi menikahnya" ujar Diana
what tiba-tiba jadi istrinya ken. batin Tita
"kalian malam ini nginep disini kan?" tanya Tiona
"heem Tita kangen kamar hehehe" jawab Tita terkekeh
"berarti aku pulang apart sendirian gitu?" tanya Ken tak senang
Hergan yang melihat calon menantunya itu terkekeh, ia tau Kenan pasti sudah tidak bisa dipisahkan dengan Tita "ya kamu nginep sini juga boy, sana tidur di kamar Tita" titah nya.
para orang tua sudah memberi kepercayaan pada masing-masing anaknya jadi mereka membebaskan apa yang dilakukan oleh anak-anak nya.
"ayo sayang bobo" ujar Kenan menarik tangan Tita
Tita kaget dan langsung mengikuti Kenan, para orang tuanya hanyak terkekeh dan menggeleng melihat putra putri nya.
sesampainya dikamar Tita, Kenan langsung mengunci pintunya. Kenan duduk di tepi ranjang dan Tita disampingnya.
"Kamu kenapa si Ken aneh banget" ujar Tita bingung dengan sikap Kenan
"aku gapapa sayang" jawabnya dengan senyum tipisnya
"tuhh kan sayang sayang, kamu demam yaa" tanya Tita sambil mengecek suhu tubuh Kenan
.........JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
TERIMAKASIH.