Enjoy for reading✨
.........................matahari sudah menerbitkan cahayanya dengan sinar yang menyelinap masuk lewat sela sela gorden dikamar ini.
namun tampaknya dua sejoli yang masih tertidur ini tidak merasa terganggu oleh sinar matahari yang menyelinap itu.
mereka berdua masih dalam keadaan telanjang sambil berpelukan, dengan posisi kepala Kenan yang tepat ada di dada Tita
"enghh" lengkuh Kenan terbangun lebih dulu
Kenan langsung tersenyum saat pemandangan pertama yang ia lihat adalah payudara calon istrinya itu, dengan gemas ia mengelus elus puting Tita.
sedangkan Tita tetap tenang tertidur, dengan senyum jahil Kenan ia langsung melahap puting Tita dan mengisap nya pelan.
"awss" keluh Tita masih memejamkan matanya
Kenan semakin gencar mengisap puting calon istri dengan tangan meremas payudara satunya.
"apa gua beliin Tita suplemen yang bisa menghasilkan asi ya" monolognya sendiri
Kenan semakin nafsu mengisap puting Tita hingga ia menggigit pelan puting itu.
"aahhh" desah Tita langsung membuka matanya
sontak kaget Tita melihat pemandangan pagi nya, ternyata ada bayi dewasa yang sedang nenen.
plop
Kenan melepaskan hisapannya
"morning babyy" sapanya dengan suara bass khas orang bangun tidur dan segera mengecup kening Tita singkat.
"hoamm morning, ngapain kamu?" jawabnya sambil menguap
Kenan menunjukkan gigi pepsodent nya dan langsung melahap kembali payudara Tita "nwenen" jawabnya dengan mulut penuh nya
"uuhhhh pelan pelan aja ih engga ada yang minta" jawab Tita
Kenan dengan mulut penuh itu memejamkan matanya sambil mengisap payudara Tita.
Tita tersenyum dan mengelus rambut Kenan, semenjak kemarin malam Tita sudah mulai terbiasa dengan tingkah Kenan yang seperti ini.
"emang ada air nya Ken?" tanyanya penasaran
Kenan menggeleng, Tita yang gemas dengan tingkah bayi gedenya ini mencubit pipi Kenan.
tok tok tok
"sayanggg bangun ayo sarapan" panggil Tiona mengetuk pintu kamar anaknya
"iyaa bentar bun ini Ken masih nenen" jawabnya keceplosan
Tiona yang sudah tau gimana sifat calon menantunya itu tertawa pelan dan kembali ke meja makan untuk sarapan dengan sang suami.
"mampus keceplosan lagi nanti bunda mikir apaa coba" ucap Tita saat sadar ucapan yang baru ia lontarkan pada sang bunda, ia langsung menepuk-nepuk bibirnya itu.
Kenan makin menekan kepalanya pada dada Tita, iya tidak sepenuhnya tidur ia hanya memejamkan mata rasanya iya ingin menggigit kekasihnya.
"aahhh Ken" desah nya menahan geli saat nafas Kenan mengenai dadanya
"kenapa hm?" ucapnya
"geliii ihh awas itu tadi bunda udah suruh kita sarapan" ujar Tita yang hendak melepaskan puting nya dari mulut Kenan
plop
"awss" keluhnya saat puting nya terlepas paksa dari mulut Kenan
"sakitt ya maaf yaa" ujar Kenan khawatir
Tita tersenyum "kebas doang gara-gara kamu lama nenen nya" ucapnya
Tita bangkit dan langsung berlalu ke kamar mandi karena bertelanjang
"jangan lari lari babyy nanti jatuh" titah Kenan
brakk
suara pintu toilet yang di banting, Tita langsung menyelesaikan mandinya. sedangkan Kenan merapihkan kamar Tita, ia memungut pakaian pakaian mereka yang semalem mereka lepas dan lempar sembarangan.
"shitt kayaknya gua harus minta mamah buat cepet cepet nikahin nih bocil, engga kuat kalo nahan mulu" gumam nya tersenyum.
sedangkan di meja makan bunda Tiona masih mesem mesem mendengar perkataan Tita, ia jadi gemas sendiri dengan anak dan pacar anaknya itu
"kamu ke sambet bun?" tanya Hergan
"apa si yah, orang bunda lagi lucu sama anak kamu tuh" ucapnya tertawa kecil
Hergan menaikan alis sebelah tanya menanyakan 'kenapa'
Tiona yang mengerti langsung menjawab sang suami "tadi bunda bangunin mereka terus si bocil keceplosan kayaknya pas ngejawab, dia bilang iya bentar bun ini Ken masih nenen" jelasnya tertawa terbahak-bahak
"hahaha bocil udah bisa bikin bocil itu bun" ujar Hergan semakin tertawa
"kayaknya rencana nikahin mereka mau bunda cepetin deh yah" tukasnya
Hergan menganggukkan kepala "iyaa ayah setuju, kalo soal sekolah nanti ayah yang urus" jawabnya
ya memang sekolah Tita dan Kenan merupakan aset milik Hergan, jadi Tita dan Kenan tidak masalah jika bolos atau buat onar di sekolah itu.
"minggu depan gimana yah?" tanya Tiona lagi
"setuju" jawab Hergan
"setuju apa yah?" tanya Tita yang baru sampai di meja makan dengan Kenan
"nikahan kalian di percepat" tegas Hergan
Tita tersentak kaget "loh yah aku kan masih sekolah kata mamah nunggu aku lulus baru nikah" ujar Tita
Kenan yang mendengar itu tersenyum bahagia memang itu yang di inginkan kenan agar mempercepat pernikahan nya.
"sayangg kalo soal sekolah gampang nanti bunda sama ayah yang urus, lagian kalian udah tinggal sama-sama udah lama nanti apa kata orang" jawab Tiona
"atau kamu mau nikah setelah lulus tapi kalian engga boleh tinggal bareng sampe pernikahan itu tiba" tegas Hergan menakuti anaknya
Tita menggeleng cepat "yaudahh cepetin aja nikah nya, Tita engga mau kalo engga bobo sama Ken" ujarnya polos sambil memeluk Kenan
Kenan tersenyum dan mengusak kepala Tita, sedangkan kedua orang tua Tita sudah tersenyum puas karna rencananya berhasil.
................JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN
TERIMAKASIH.