14 💕

4.8K 560 155
                                    

GOOD NIGHT🌙

Sarapan pagi di mulai bersama, dengan pikiran kacau Ancia mencoba untuk tetap memenuhi tugasnya sebagai istri ia mulai menyiapkan segala keperluan Matthew dari baju memasang dasi dan juga mengantar pria itu pergi hanya sampai pintu depan Mansion, hanya itu saja yang dirinya boleh lakukan.

Tentang permintaan Matthew semalam, belum sempat dirinya menjawab Matthew dengan cepat membungkamnya dengan ciuman hanya ciuman namun terasa semakin panas, Ancia sempat terbuai dalam permainan Matthew, namun tidak lama dengan cepat ia sadar dan mendorong dada bidang Matthew menjauh darinya. Meskipun susah pria itu akhirnya mau melepaskannya.

"ini salah Matthew, tidak seharusnya kita melakukan ini" ujar Ancia netra mata coklatnya terlihat bergetar dengan nafas tidak beraturan.

"Kamu suami kakak--"

"Berhenti mengatakan aku suami kakakkmu Ancia, tidakkah kamu sadar. Aku menikahimu di pelaminan bukan kakakmu, Aku suamimu dan kamu istriku. Dari segi pemikiran mana kamu berpikir Aku suami kakakmu bahkan kami saja tidak pernah menikah"

Ancia membenarkan perkataan Matthew tetapi tetap saja dalam pernikahan yang bersifat sementara ini, Ancia lebih di rugikan ia tidak ingin terlibat dalam perasaan apupun dengan pemeran utama pria.

Jika dirinya mengandung bagaimana dengan nasibnya nanti setelah Ansia di temukan.

"iya kamu benar tentang itu. Tapi aku tidak ingin terlibat perasaan apapun denganmu. Aku menarik batas di antara kita, kamu dan aku memang berstatus sebagai suami, istri tapi tidakkah kamu berpikir bahwa tidak ada cinta di antara kamu dan aku Matthew. Biarkan aku melakukan tugasku dan kamu melakukan tugasmu dalam mencari kakakku" Matthew menatapnya dengan pancaran mata yang membuatnya seketika merinding, terlihat tenang namun ia tidak tau apa yang mengganngu pikiran pria itu. Apa yang di katakannya adalah sebuah kebenaran dan tidak salah.

Setelah perkataannya Matthew terdiam dan pergi begitu saja meninggalkannya dengan pintu kamar yang terkunci. Ancia tidak ingin membuat masalah baru lagi jadi ia memilih tidur dan setelah pagi tiba ia mendengar suara gemercik air pertanda Matthew berada di dalam sana.

Ancia memutuskan membatalkan guru privat yang Matthew pilihkan untuknya. Untuk saat ini ia tidak bisa berkonsentrasi setelah apa yang terjadi semalam, dan tentang pencarian kakaknya sama sekali tidak ada perkembangan. Ia pikir semua akan berjalan mudah jika dirinya ikut menyibukkan diri tapi ternyata pikirannya salah besar, Matthew pria itu sama sekali tidak membagi informasi tentang keberadaan kakakknya.

Di sinilah Ancia harus turun tangan, setelah Ansia berhasil di temukan ia akan lepas dari Matthew dan melanjutkan pendidikan dengan tenang.

Setelah mengantar Matthew dan melihat mobil hitam itu melesat pergi meninggalkan pekarangan Mansion, bibir Ancia mengulas senyuman.

Ia rasa tindakan Ancia di dalam novel tidak terlalu salah ada beberapa dalam sikapnya yang mungkin dirinya akan lakukan contohnya pergi tanpa memberutahu Matthew.

"Maaf, Matthew aku hanya ingin menenagkan diriku dan berjalan jalan sebentar di luar sana" ucapnya dengan pakaian dres biru yang sudah melekat di tubuhnya.

...

"Sialan! anak itu, dia mempermalukan keluarga kita. Lihatla kelakuan putri kita ini Namira" Vincent menatap kecewa lembaran lembaran foto putrinya Ansia yang tengah berduaan dengan seorang pria.

Bahkan terlihat beberapa foto keduanya tengah berjalan jalan, dan juga berbelanja di sebuah Mall. Salah satu dari foto memperlihatkan keduanya yang tengah asik menikmati makanan di salah satu restoran ternama.

The Protagonist's Replacement BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang