WELCOME TO THE WINNER
LETS VOTE GUYS!
Mari apresiasi karya orang lain dengan memberikan dukungan berupa Vote, Komentar, dan Follow
SELAMAT MEMBACA
--------------oo--------------DOR
DOR
DOR
Suara tembakan berkali-kali itu terdengar nyaring dan memekik di telinga siapapun. Timah panas itu seolah-olah ikut menyambut sang mentari yang mulai merangkak naik ke langit cerah pagi ini. Suara keras itu terdengar memenuhi area halaman terbuka dalam sebuah rumah yang cukup luas dan besar tersebut. Seiring dengan peluru yang diluncurkan, maka semua botol yang menjadi sasaran akan tumbang satu persatu dan pecah karena peluru panas itu tepat mengenainya.
"Good job little girl!"
Seruan dari seorang laki-laki yang tengah berjalan memasuki halaman luas dan terbuka itu membuat aktivitas menembak yang dilakukan seorang gadis itu terhenti. Masih menggunakan headphone, dan juga pistol yang masih ada ditangannya itu, gadis berparas cantik dengan rambut di kuncir muda itu menyunggingkan senyum pada bibirnya ketika menoleh dan melihat kedatangan seseorang ke arahnya.
"Kemampuanmu semakin berkembang," seru laki-laki yang terlihat lebih tinggi dari sang gadis, tangannya terarah untuk mengusap puncak kepala gadis itu.
Gadis cantik tersebut lantas melepaskan headphone yang menutupi telinganya dan mengalungkannya pada lehernya, ia menatap laki-laki disampingnya itu dan tersenyum manis "See? I'm not a little girl again. Now, i'm being a big girl, i'm being a woman."
Mendengar hal itu lantas membuat laki-laki tampan dan tinggi bernama Kim Hyunsoo itu tertawa gemas hingga kemudian mencubit gemas pipi gadis yang lebih pendek darinya itu "Oh ya? Sekarang Kim Jisoo yang pendek ini sudah menjadi gadis dewasa? Benarkah itu, hmm?"
"Issh, aku tidak pendek. Kau saja yang terlalu tinggi." Decak gadis cantik dengan wajah kesal setelah diejek perihal tinggi badannya itu.
Kim Jisoo, gadis berparas cantik bak dewi kecantikan itu adalah anak bungsu dari pasangan Kim Hyunbin dan Kim Jiyoon, ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Kim Hyunsoo yang baru saja membuatnya kesal karena meledeknya. Namun meski begitu, Jisoo begitu disayang dan dijaga oleh Hyunsoo, laki-laki itu berhasil berperan menjadi seorang kakak karena bisa menjaga dan melindungi sang adik dari bahaya apapun.
Perbedaan usia yang terpaut lima tahun itu mampu membuat Hyunsoo merasa jika adiknya ini masih ia anggap seperti gadis kecil yang menggemaskan meski sekarang Jisoo sudah menginjak usia dua puluh lima tahun. Namun Hyunsoo tetaplah Hyunsoo yang selalu gemar sekali menjahili sang adik hingga sering membuat Jisoo merasa kesal.
Oh ya, lalu bagaimana Jisoo bisa memiliki sebuah pistol dan bisa menggunakannya? Tentu saja itu adalah didikan dari Hyunsoo, sang kakak yang mengajarinya adiknya untuk bisa menggunakan senjata itu guna berjaga-jaga dari orang-orang yang berniat buruk.
Setiap tiga hari sekali, Jisoo selalu mengasah kemampuannya untuk menggunakan pistol, ia dapat menangkap pembelajaran yang diberikan Hyunsoo dan mempraktekkannya dengan sempurna ketika sudah berada di medan latihan seperti halaman rumah bagian belakang yang menjadi tempat latihan Hyunsoo setiap harinya.
Mengenai aktivitas sehari-hari dua kakak beradik ini, Hyunsoo memiliki kesibukan sebagai seorang dosen pada salah satu universitas di Jakarta, dan Jisoo memiliki kesibukan sebagai mahasiswi semester akhir yang sedang bergelut dengan tugas akhirnya dan hanya akan pergi ke kampus jika diperlukan. Lalu apakah Jisoo menjadi mahasiswi pada Universitas yang sama dengan tempat dimana Hyunsoo menjadi dosen? Maka jawabannya adalah iya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WINNER (Two of Main Pioner) VSOO STORY
Misterio / Suspenso"Kita lihat, siapa yang akan menjadi pemenang? Kau atau aku." Taehyung. Jisoo tersenyum miring "Menang atas apa? Balas dendam atau rasa?" Dua orang yang begitu berbeda secara kepribadian dipertemukan dengan rasa benci yang sama-sama dirasakan keduan...