Tentang Kau & Hujan

chaper 3

Welcome to gays.‼️

Aku kembali lagi dengan cerita yang membuat kalian senang mwehehe😄.

Gays jangan panggil aku author atau apa panggil aja ceaa/sela‼️.

Biar enak aja hehe,anggep aja kita seumurann🌷.

Happy reading
.
.
.
.

Bersamamu akan menyenangkan selamanya...

Waktu malam tiba arga yang kini sudah siap untuk menjemput aza sesuai janji nya untuk jalan bersama aza.

Namun mobil arga di larang untuk berjalan karna sudah di luar aja arga sudah di cegat sama rita ibu tirinya.

"Arga...!"rita menghalanginya
"Kamu mau kemana lagi si arga"
"Kamu ini ya susah di bilangin"
"Dasar anak gak tau diri"ketus rita membuat arga geram,muak dengan bicaranya itu.

"Harusnya anda yang gak tau diri"ujar arga sambil menunjuk ke muka rita dengan tatapan kejam.

"Mobil ini milik saya jadi anda tidak perlu ngatur-ngatur saya!"rita melongo,dia diam seperti patung,Dan membiarkan arga pergi.

Arga pun pergi sembari membawa kunci mobilnya.

[💧💧💧]

Aza sudah siap untuk pergi kencan dengan arga.

Dia memakai kaos rajut berwarna cream dengan celana panjangnya serta tas selempang hitam miliknya yang diberikan oleh arga.

"Mau kemana lo malam-malam gini gak cape apa udah di marahin,masih aja keluyuran ni bocah"tutur yaya.aza membolak balikan matanya malas,muak.

"Terserah gue lah"
"

Suka-suka gue,ngatur amat"tegur aza.aza pun pergi namun di tarik tangannya oleh sang kaka.

"Jaga omongan lo,awas kalo macem-macem sama gue abis lo"
"Hh,yaelah tenang aja ngapain juga gue macem-macem sama orang yang munafik kek lo"aza pun pergi tanpa ngomong apa-apa lagi,membuat yaya panas.

"Anjing,tunggu pembalasan gue aza!!"
"Lo gak tau lo itu siapa!"gumam yaya sambil tersenyum miris.

[💧💧💧]

Setelah sampai di sekitar taman yang indah,benyak pengunjung di malam minggu ini.

Arga dan aza langsung turun dari motornya dan berjalan mengelilingi sekitar taman.

"Ga"panggil aza
"Hm"jawab singkat.tidak menoleh dengan wajah yang datar.

"Aku mau kucing"aza sangat manja dengan arga.karna itu satu-satunya yang dia sayangi selain keluarganya.

Aza emang sayang dengan keluarganya tapi itu dulu sekarang dia tidak.aza sudah sadar dengan keadaannya sekarang.

"Mau rawat kucing?"tanya arga aza mengangguk dengan muka cemberut.aza suka sangat dengan kucing setiap dia liat medsos selalu ada beranda kucing yang lucu,makanya dia kepengen punya kucing.

"Aza suka kucing?"tanyanya lagi
"Iya"
"Yaudah untuk tuan putri cantik apapun itu aga belikan!"ketus arga membuat aza riang gembira.