KAMU SEDANG MEMBACA

Takdir Devan || Raja WALZAKOR || [On Going]

Teen Fiction

"dasar sampah pembunuh" Maki Devan "Nyesel gw kenal cwek kaya Lo pembunuh" maki Devan "GK tau diri, jalang pembunuh" "Aku terlalu mencintaimu sampai lupa cara melupakan mu " _Devan Steven WILYAM_ "Aku terlalu mencintaimu sampai lupa bahwa dirimu...

#cerita #cintaanaksekolah #cintadalamjodoh #fiksi #fiksiremaja #gangmotor #imajinasi #ketuagangmotor #luka #manjaketuagang #masamasasma #perjodohan #rekomendasiwattpad #remaja #sad #sma #takdirdevan

12: mulai ada rasa??

46 18 0 
                                    

                                              

                            

                                di pagi hari yang cerah, tempat pukul 06:20 kini Liza tengah bersiap siap berangkat ke sekolah nya, Dengan seragam Putih abu dan dasi dengan rambut yang di kuncir 
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
di pagi hari yang cerah, tempat pukul 06:20 kini Liza tengah bersiap siap berangkat ke sekolah nya, Dengan seragam Putih abu dan dasi dengan rambut yang di kuncir 
Liza yang mengetahui kalok Devan tengah menunggu nya di bawah untuk berangkat bareng 
"Bundaa Liza brangkat ya" ucap Liza turun dari tangga 
"Gk sarapan dulu sayang" ucap sang bunda
"Gk bunda nanti Liza sarapan di sekolah" ucap Liza lalu menyalimi tangan bunda dan papanya 
"Devan GK sarapan di sini" tanya Angga papa Liza 
"Gk pa Devan sarapan nanti di kantin kalok begitu Devan pamit mau susul Liza" ucap Devan menyalimi tangan bunda dan papa Liza, lalu menyusul Liza yang tengah menunggu nya di Depam gerbang 
"ck!! Lama" ucap Liza 
"ya udah naik keburu telat" ucap Devan lalu di ikuti Liza, lalu Devan melanjutkan motonya sehingga tidak terlihat di perkarangan rumah Liza
Setelah menempuh beberapa menit perjalanan kini mereka berdua telah sampai di parkiran sekolah, Devan yang melihat teman temannya sedang menunggu nya di perkiraan khusus Inti WALZOKAR 
"Capek capek nunggu ternyata ngebucin di jalan" ucap Bagaskara menyindir Devan
"Bos sekalinya cinta langsung sat set Main gonceng gonceng lagi" ucap Kelvin 
"Dari pada Lo modal janji terus ninggalin wkwk" ucap Bagaskara manyahut
"Bangke Lo" ucap Kelvin 
"Ngapain Lo pada di parkiran" ucap Devan yang sudah sampai di parkiran khusus inti WALZOKAR, sedangkan Liza hanya diam terbersuara
"Lagi nungguin jin gk Dateng Dateng buat ganggu Kenzi" ucap Kelvin 
"Pantek apa apaan lo sebut nama gw" ucap Kenzi 
"Lo ya lupa Albert maksud gw" ucap Kelvin
"Gw diem aja di sebut sebut saking ganteng nya gw" ucap Albert dengan PDnya
"Nangis muka Lo kek panci gosong di bilang ganteng" ucap Bagaskara menyahut 
"Dibanding Lo muka kek Tuyul ngepet" ucap Albert 
"Emang ada tuyul ngepet perasaan yang ngepet bapak Lo deh" balas Bagaskara 
"Retek Lo, bapak gw anti ngepet" bales Albert 
ALVANO yang males mendengarkan perdebatan teman temannya yang kurang waras, dan memilih pergi ke kelas
"Lo berudua adu bacot terus gw sama Kenzi mau susuk Alvano," ucap kelvin menarik tangan Kenzi 
"Laah bangke tungguin gw" ucap BAGASKARA lalu berlari mengejar Kenzi dan Kelvin sedangkan Albert kini memilih pergi ntah kemana sedangkan Devan sudah pergi mengatarkan Liza kekelasnya
Takdir Devan || Raja WALZAKOR || [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang