••
Happy Reading :)
Udah nulis panjang plus diberi hadiah spesial dari author, tapi tetap nggak mau vote? Ya udah, kita ketemu sebulan lagi klo gitu..SEE YOU😘
Jisoo terbangun di saat jam menunjukkan pukul setengah lima pagi. Dia terbangun bukan karena tangisan Chaela, namun karena dia ingin menyiapkan segala kebutuhan Chaeyoung untuk berangkat ke sekolah. Jisoo bahkan baru ingin memulai lagi untuk kembali bekerja di kantor, itu karena Chaeyoung yang di skorsing membuatnya juga ikut libur. Bukan apa-apa, tapi Jisoo ingin menikmati masa pacarannya bersama Chaeyoung dan anaknya.
"Hm?" Jisoo yang baru sadar jika Chaeyoung memeluknya erat.
Dia tersenyum saat melihat kekasihnya yang ternyata sedang menyusu kepadanya. Jisoo pun mengelus lembut rambut blonde itu sambil mencium pucuk kepala Chaeyoung.
Ucapan semalam diantara keduanya bener-bener terjadi. Jisoo memberikan kepercayaan penuh ke Chaeyoung— walau usia pacaran mereka terbilang masih baru, namun entah darimana hal itu membuat Jisoo tetap teguh untuk meyakinkan dirinya bahwa Chaeyoung pria yang baik.
Saat ini— Chaeyoung hanya sebatas menyusu kok, nggak lebih dari itu. Dia masih bisa menjaga hasrat lebihnya walau tidak tau sampai kapan. Yang terpenting saat ini mereka hanya butuh komunikasi dan tetap saling percaya, itu saja sudah cukup bagi keduanya. Jisoo yang memberikan apa yang Chaeyoung mau, begitupun saat Jisoo menginginkan apa yang dia mau dari Chaeyoung.
"Udah dulu ya, sayang" Jisoo yang berhati-hati mengeluarkan nipple-nya dari mulut Chaeyoung.
Sebenarnya Chaeyoung itu antara menyusu dengan tidak, soalnya dia beneran hanya sebentar sekali meminum ASI Jisoo— sehabis itu dia hanya simpan mulutnya di nipple itu tanpa menghisap. Chaeyoung masih sadar kok bahwa ada Chaela yang harus Jisoo susui.
Setelah terbebas dari Chaeyoung, Jisoo pun mengancing piyamanya kembali lalu mulai bangkit menuju kamar mandi. Mencuci muka dan gosok gigi, dan tidak lupa rambut di cepol dulu biar tidak menghalangi.
"Mulai darimana dulu ini?" Gumamnya setelah selesai beraktivitas di kamar mandi.
Tidak lama, Jisoo pun melangkahkan kakinya ke box bayi Chaela, dia menatap tersenyum anaknya yang masih tertidur pulas. Habis itu barulah dia ke walk in closet untuk menyiapkan seragam sekolah Chaeyoung dan juga baju kantor untuknya— tidak lupa juga Jisoo menyiapkan buku-buku Chaeyoung untuk pelajaran hari ini.
Setelah selesai, Jisoo pun keluar untuk membuat sarapan. Dia tersenyum saat penthousenya sudah di bersihkan cleaning service.
"Maaf Bu" bungkuk Jisoo sopan sama wanita yang lebih tua di depannya.
"Ah, iya nona?" Sapa balik wanita itu dengan sopan juga.
"Nanti tambah pekerja lagi ya, Bu. Soalnya saya ingin seluruh penthouse ini digunakan semua. Dan ya, saya juga minta tolong sama pihak pengelola yang ditugaskan sama eomma saya untuk menyediakan alat gym di kamar itu" tunjuk Jisoo di salah satu kamar yang terletak dekat tangga.
![](https://img.wattpad.com/cover/368024236-288-k545520.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HARD TO BELIEVE [CHAESOO]
FantasiaDimana cinta yang tulus akan diuji oleh kenyataan yang tak terduga. Cinta pertama yang berakhir perpisahan untuk selamanya membuatnya tidak ingin memiliki lagi. Namun, seseorang datang untuk meyakinkan cintanya membuat dia menerima. Tapi, cintanya i...