Obsesion With Me [Lookism X Readers]

chapter 14

[THE HANDYMAN IS LOOKING FOR][ATTENTION]

ZREET~

Pintu kelas terbuka, menampilkan sosok seorang gadis berambut panjang yang diikat satu, iris mata yang bewarna biru langit melihat sekeliling kelas. Kosong, tidak ada murid sama sekali di dalam kelas [name] berjalan menuju ke arah bangkunya.

Kelas terasa bukan terasa sih~, tapi sepi karena gadis itu datang ke kelas saat jam istirahat. Dikarenakan harus ke kantor guru terlebih dahulu, guru memarahi [name] karena gadis itu sudah tidak masuk selama beberapa bulan. Wali kelas itu terus berbicara panjang × lebar × tinggi sampai membuat kuping gadis itu berdenging karena wali kelas itu terus membual.

Dan saat ia masuk kemarin [name] bertemu dengan Janghyun, setelah mengobati gadis itu di UKS pria itu mengajak [name] untuk bolos sekolah. Alasannya sih karena ingin mengajak [name] refreshing, atau mungkin modus pria berambut gulali itu? Entahlah, itu tidak ada yang tau kecuali Tuhan dan author.

Gadis itu meletakkan tasnya di atas meja membiarkannya begitu saja, kedua matanya menatap ke arah bawah. Dirinya melihat kedua tangannya yang menengadah, sudah di perban rapi oleh Janghyun di hari kemarin.

[name] sedikit kesulitan saat beraktivitas seperti biasanya, ia juga lupa tidak masuk kerja selama beberapa bulan. Pasti DG sedang mencari-cari keberadaannya, apa yang harus dia katakan pada DG? Belum lagi pasti kedua pria yang memakai kacamata hitam itu pasti ikut mencari dirinya, mereka pasti sangat khawatir padanya.

"Hah~" Gadis itu menghela nafas lelah, dia ingin sekali mencoba untuk menikmati hidup tenang. Tapi seperti nya tidak bisa, sepertinya takdir selalu berkata lain.

"Lebih baik aku ke kantin" Gadis itu sudah sangat lelah, apa lagi dengan perut yang keroncongan. Belakang ini saja makannya sedangkan tidak teratur. Tidurnya saja sudah tidak teratur sejak lama, tapi kalau soal makan ia selalu teratur dan tidak pernah telat.

[Name] membalikkan badan ke arah pintu geser itu yang berada di belakang kelas dekat jendela, gadis berambut hitam panjang itu mulai melangkahkan kaki tuk keluar dari ruang kelas. Dirinya sudah di depan pintu geser itu [name] segera menggeser pitu agar dirinya bisa keluar, dia melangkahkan kaki keluar dari dalam kelas.

Gadis itu berjalan di lorong sekolah sebelum sampai ke kantin sekolah, beberapa murid yang berada di lorong sekolah melihat [name] sambil berbisik-bisik. Entah mereka sedang menggosip apa tentang [name] yang jelas gadis itu tidak peduli tentang omongan mereka.

Tak banyak memakan waktu untuk pergi ke kantin sekolah mungkin hanya menghabiskan 4-5 menit untuk datang ke kantin, gadis itu sudah sampai tepat di depan kantin. Tempat itu begitu ramai akan murid-murid yang sedang mengambil makan maupun sedang makan.

Gadis itu menghela nafas dengan kasar, dirinya langsung masuk begitu saja dan membuat beberapa temannya termasuk Hyungseok, Zin dan Vasco terbelalak kaget karena kehadiran gadis itu dengan tangan yang di perban. [Name] berjalan menuju arah mengambilan nampan untuk makan siang, Hyungseok yang mendapati gadis itu sudah masuk langsung berdiri dari duduknya.

Pria bersurai hitam itu meninggalkan makanannya begitu saja dan langsung menghampiri [name], sementara gadis itu terlihat sangat kesulitan untuk mengambil sepiring nampan besi yang di tumpuk di atas meja. Sedikit lagi, Hyungseok dapat membantu [name] mengambil nampan. Tapi.....

.... Sayangnya seorang pria berambut gulali sudah berada di belakang [name], Janghyun sudah berada di belakang [name] dan langsung membantu gadis itu mengambil nampan. Hyungseok berhenti berjalan, dia mematung di sana. Memandang gadis yang ia sukai sedang di bantu oleh pria dari kelas kecantikan.

[Name] yang mendapati tangan seorang pria jangkun tepat berdiri di belakangnya sontak langsung menoleh ke belakang, gadis bersurai hitam itu mendangak ke atas dirinya mendapati Janghyun yang berdiri di belakangnya untuk membantu dirinya. Pria berambut gulali itu tersenyum lembut ke arah [name].