How are u today?
Enjoy Na Ka"Pada dasarnya manusia akan menyesali apa yang sudah terjadi"
— Milk Pansa Vosbein.
"Ibu aku izin ke Minimarket bentar ya" teriak Milk dari depan pintu sambil memakai sendalnya
"Hati-hati di jalan" Jawab teriak Ibu Milk dari dapur
Milk mengeluarkan Motor kesayangannya berwarna Hijau, lalu ia memakai Helmnya
Cuaca saat ini sedikit dingin karena faktor abis hujan dan sudah malam hari
"Love lagi apa ya sekarang? Aku belum kasih pesan ke dia" gummam Milk
Milk sedikit menyipitkan matanya ketika melihat seorang Perempuan tengah berjongkok di samping Mobil membuat menarik perhatian Milk
Milk pun menyampingkan Motornya di depan Mobil itu lalu melepaskan Helmnya dan turun untuk menghampiri Perempuan yang masih jongkok itu
"Maaf ada yang bisa di bantu?" Tanya Milk
"Ban saya bocor" Jawab Perempuan itu lalu berdiri dan membalikkan badannya
Keduanya tampak terkejut ketika melihat satu sama lain, Milk dengan tatapan tak percayanya sedangkan Perempuan itu dengan tatapan sayu yang merindu
"Milk?"
"Ciize?"
Milk sontak membuang mukanya kasar, baru kemarin ia mengucap semoga tidak bertemu lagi namun takdir berkata lain ia malah terus mempertemukan dengannya.
"Apa kabar kamu Milk? Sudah lama kita ga bertemu" ucap Ciize sedangkan Milk ia menghela nafasnya
"Kamu ada Ban cadangan?" Tanya Milk mengalihkan pertanyaan Ciize
"Engga ada Milk, tapi aku udah telfon orang Bengkel Ayah" Jawab Ciize yang diangguki Milk
"Kalo gitu aku pamit dulu-"
"Sebentar Milk" Ciize menahan tangan Milk yang hendak pergi membuat Milk terdiam karena merasakan sentuhan tangan Ciize yang sudah lama tak ia rasakan itu
Milk memejamkan matanya sebentar lalu membukanya kembali dan mencoba melepaskan tangan Ciize dengan perlahan
"Ada apa Ciize?" Tanya Milk
"Bisa kita ngobrol sebentar?" Tanya balik Ciize
"Tadi pagi kita udah ngobrol di Kampus dan sekarang kamu mau bahas apa lagi Ciize?" Tanya Milk
"Aku mau kamu paham Milk sama keadaan aku waktu itu" Jawab Ciize
"Apa yang engga aku pahami Ciize? Aku selalu ngikutin apa yang kamu mau, aku selalu berusaha jadi yang terbaik buat kamu, selalu mengusahakan kebahagiaan kamu, aku selalu memperjuangkan hubungan kita dan harusnya kamu sadar sedari dulu hanya ada aku peran di dalam hubungan itu dan kamu engga ada. Kamu hanya mementingkan diri kamu sendiri, andai dulu kamu yakinin keluarga kamu mungkin sekarang kita udah bahagia tapi apa? Kamu engga ada yakinin mereka kamu malah membiarkan hubungan kita kandas dan sama sekali kamu ga nahan aku untuk tetap stay sama kamu" ucap Milk dengan nada yang lembut dan tatapan sayu kesedihan
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Cinta Untuk Love ( MilkLove )
FanfictionMilk Pansa Vosbein salah satu manusia yang memiliki jiwa cinta seluas samudra. Milk jatuh cinta pada pandangan pertama dengan salah satu Mahasiswi di Kampusnya yang merupakan Juniornya. Meski pun mereka tidak satu Fakultas namun gedung Milk dengan P...